Lulus Seleksi, 767 Guru Kontrak masih akan Dievaluasi kembali Kinerjanya

Laporan : Kurnia Muhadi

Redelong – lingepost.com : Sebanyak 767 guru dinyatakan lulus sebagai tenaga guru kontrak di Bener Meriah, setelah mengikuti seleksi uji kelayakan oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.

Para guru kontrak tersebut adalah mereka yang sebelumnya dirumahkan sementara dari aktifitas sebagai tenaga guru honorer di Bener Meriah, terkait kebijakan rasionalisasi yang dijalankan oleh pemerintah setempat.

Seleksi uji kelayakan diikuti oleh sebanyak 1.349 guru dan pemerintah setempat telah mengumumkan guru yang lulus seleksi sebanyak 767 orang.

Para guru yang lulus seleksi berhak untuk kembali mengajar di sekolah masing-masing.

Namun, pemerintah setempat masih memberlakukan evaluasi kinerja para guru tersebut, dimulai sejak kembali mengajar sebagai guru kontrak.

Bupati Bener Meriah, Ahmadi, mengingatkan bahwa pemerintah setempat akan melakukan penilaian kinerja para guru kontrak tersebut dalam satu semester, terhitung sejak para guru mulai mengajar kembali di sekolah masing-masing.

“Ketika kami evaluasi ternyata bapak dan ibu guru kontrak tidak layak, maka kami akan melakukan rasionalisasi kembali. Mohon maaf dengan berat hati bapak dan ibu akan kami rumahkan kembali,” kata Ahmadi.

Hal itu disampaikan, Ahmadi, dihadapan para guru kontrak yang secara resmi dikembalikan ke sekolah masing-masing dalam acara pelepasan di halaman Setdakab setempat, Kamis 1 Januari 2018.

Untuk itu, Ahmadi, berharap para guru kontrak mampu meningkatkan kreativitas dalam mengajar, mengembangkan metode pengajaran, serta menguasai materi yang diajarkan.

“Hari ini mutu pendidikan di Kabupaten Bener Meriah berada di peringkat ke 19 dari 23 kabupaten/kota (Di Aceh). Saya ingin untuk kedepannya mutu pendidikan di Kabupaten Bener Meriah masuk dalam sepuluh besar. Maka dari itu saya menekankan agar guru kontrak dapat bersinergi dengan guru PNS untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Rayendra, dalam laporannya menyampaikan bahwa para guru kontrak yang lulus seleksi tersebut terdiri dari 122 guru TK, 492 guru SD, dan 153 guru SMP.