Bupati Ahmadi Tinjau Suasana Malam di Lapangan Sengeda
Redelong – lingepost.com : Usai menghadiri rapat paripurna istimewa HUT ke 14 Bener Meriah di Gedung DPRK, Sabtu (6/1/2018) sekira pukul 22:20 WIB Bupati Ahmadi menyempatkan diri meninjau dan mengecek lapangan pacuan kuda Sengeda.
Dalam pengecekan suasana malam di lapangan pacu kuda Sengeda, orang nomor satu di Kabupaten Bener Meria itu di dampingi oleh Dandim 0106 Aceh Tengah/Bener Meriah Letkol (INF) Hendry Widodo.
Peninjauan serta pengecekan lapangan pacuan kuda telah beberpa kali dilakukan Ahmadi, namun, pengecekan di malam hari baru perdana dilakukannya.
Pantauan dilapangan, Bupati Ahmadi mendatangi sejumlah lokasi diantaranya wahana bermain, dan sejumlah lapak-lapak pedagang lainya. Tampak sejumlah pedagang terkejut dengan kehadirannya di lapangan pacuan kuda Sengeda malam itu.
Bupati yang berjalan kaki saat itu tampak menyapa para pedagang dan sejumlah pengunjung malam itu, ada juga yang mempersilahkan bupati untuk mampir di lapaknya, namun, karena malam itu bupati fokus untuk berkeliling mengecek keadaan malam di lapangan pacuan kuda Sengeda ia hanya berkata " terimakasi, kami berkeliling dulu untuk melihat-lihat aktivitas malam hari di lapangan ini."ucap Ahmadi dengan nada bersahabat kepada sejumlah pedagang disana.
Kepada personil Satuan Polisi Pamong Praja yang berjaga di lapangan pacuan kuda Sengeda malam itu diminta untuk terus siap siaga dalam bertugas.
"Harap dipastikan jangan ada yang melakukan pelanggaran hukum disini. Kita tidak mau tempat ini dijadikan sarana tempat maksiat," tegas bupati Ahmadi saat itu kepada anggota Satpol PP Bener Meriah.
Orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah itu meminta agar anggota Satpol PP yang berjaga mengamankan lokasi lapangan pacuan kuda Sengeda untuk terus mengawasi berbagai aktivitas di lokasi tersebut, "kalau memang ada yang coba-coba melangar himbauan yang telah kita umumkan dalam bentuk baliho-baliho besar yang telah disebar di sejumlah titik, maka, kita harus menindak para pelaku maksiat itu," ujar Ahmadi.
Terkait pengecekan yang dilakukan oleh Bupati Bener Meriah ini, merupakan komitmen bersama Forkopimda dan Forkopimda plus Kabupaten Bener Meriah, yang mana telah memberi himbauan kepada para pelaku usaha dan pengunjung untuk tidak melakukan perjudian, penggunaan/perdagangan miras dan narkoba , serta melakukan praktik maksiat (khalawat) dalam even satu tahun sekali itu. (rel)