Bupati Ahmadi Minta Reje Kampung Tidak Bermain Dengan Dana Desa
REDELONG - LINGE POST : Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi, SE meminta agar para reje kampung jangan coba-coba mempermainkan dana desa.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di kabupaten Bener Meriah tersebut saat menghadiri acara Badan Kontak Majelis taklim (BKMT) putaran ke 8 tingkat kabupaten di Kampung Suka Makmur, Kecamatan Wih Pesam, Rabu (8/11).
Pesan Bupati Ahmadi, reje kampung harus mempergunakan, memprogramkan dana desa dengan baik dan benar, karena dana desa itu bukanlah warisan dari orang tua, dana desa itu adalah uang Negara untuk kemaslahatan umat.
“Sebulan lalu pak Presiden Republik Indonesia telah memerintahkan pak Kapolri untuk melakukan pengawasan dan pelaksanaan dana desa tersebut, kedepan pengawasan dana desa bukan hanya pemerintahan secara berjenjang, dalam hal ini bupati, BPM, camat, akan tetapi seluruh jajaran kepolisian sudah wajib mengawasi dana desa.”terang Ahmadi.
Dia juga menyampaikan, apakah hal tersebut sebagai ancaman untuk para reje kampung, sekali lagi dia katakana tidak, akan tetapi katanya, apa bila ada reje kampung yang coba-cabo sesuka hati mengelola dana desa maka bupati akan menindaknya secara teghas. “Baru tiga bulan saya menjabat, saya sudah memberhentikan sejumlah reje kampung yang menyalah gunakan dana desa, salah satunya reje kampung Kecamatan Syiah Utama. Tidak ada toleransi kendati reje itu adalah kampung saya sendiri.”katanya.
Disislain bupati termuda se Provinsi Aceh itu mengatakan, BKMT tidak hanya sebatas ajang silaturahmi, “ saya berharap apa yang disampaikan dalam tausiah yang disampaikan oleh ustat nantinya dapat di terima dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan nanti masuk telinga kanan keluar telinga kiri, sehingga tausiah yang disampaikan tidak dapat kita amalkan dengan baik.”pinta Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi, SE. (rel)