Pemkab Aceh Tengah Jemput Bola Gelar Vaksinasi di Pasar Rakyat

Takengon | lingePost - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus proaktif menggelar vaksinasi di berbagai tempat termasuk di tempat-tempat keramaian seperti pasar.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan vaksinasi di pasar adalah upaya pihaknya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi sehingga tidak menyita waktu kerja para pedagang pasar.

"Kita fokus untuk terus meningkatkan pelayanan vaksinasi massal untuk seluruh masyarakat, hari ini dilaksanakan di Pasar Paya Ilang," kata Shabela Abubakar saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pasar Paya Ilang Takengon, Kamis (22/7/2021).

"Ini bertujuan agar tidak menggangu aktifitas masyarakat dalam bekerja, supaya masyarakat bisa tetap bekerja sebagaimana biasa setelah mendapatkan vaksinasi," tuturnya.

Menurutnya pelaksanaan vaksinasi di pasar rakyat tersebut berjalan cukup lancar.

Sedangkan untuk selanjutnya kata Shabela pihaknya juga menargetkan pelaksanaan vaksinasi digelar di Pasar Inpres Takengon.

"Target kita minggu depan di Pasar Inpres Takengon. Dan kita lihat pelaksanaannya hari ini cukup lancar serta telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.

Selain itu vaksinasi hari ini juga digelar di Rutan Kelas II B Takengon. Bupati Shabela juga meninjau langsung pelaksanaannya.

Dalam hal ini Shabela berharap tingkat capaian vaksinasi di Aceh Tengah semakin meningkat.

"Kami juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, dan tetap disiplin menjalankan 5M," kata Shabela.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah sekaligus Juru Bicara Satgas COVID-19 setempat dr Yunasri menyampaikan saat ini ada peningkatan kepedulian masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi.

Pihaknya kata Yunasri optimis Aceh Tengah akan mencapai target vaksinasi bagi seluruh masyarakat dengan upaya maksimal yang dilakukan.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari vaksin, ini ikhtiar kita dalam melawan COVID-19. Dengan vaksin, imun atau antibodi kita dapat lebih meningkat, kalau pun terjangkit, daya tahan tubuh akan tetap dapat terjaga," tutur Yunasri.

 

KM