Pemeran Utama Film Filosofi Kopi Rio Dewanto ke Takengon Untuk Tahu Kopi Gayo
Laporan : Kurnia Muhadi
Takengon -lingepost.com : Nama besar dan cita rasa kopi arabica gayo yang sudah mendunia lagi-lagi menarik para pecinta kopi untuk datang ke Gayo.
Kali ini, giliran artis pemeran utama film Filosofi Kopi, Rio Dewanto, yang menapaki jejaknya di Dataran Tinggi Gayo, kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, demi untuk lebih dalam mencari informasi tentang kopi gayo, sembari menikmati secangkir kopi langsung di tanah negeri lumbung kopi tersebut.
Rio Dewanto tiba di Takengon bersama rombongan, Kamis 21 Januari 2016. Artis papan atas ini terlihat sedang menikmati secangkir kopi gayo di salah satu Coffee Shop di pusat kota Takengon.
Di Coffee Shop tersebut ia juga tampak merekam gambar dan foto mulai dari proses penyajian secangkir kopi hingga dihidangkan kepada penikmat.
Seorang diantara rombongan Rio Dewanto, Iwan, kepada lingepost.com mengatakan bahwa mereka hanya berada sehari saja di Takengon, khusus untuk mencari informasi tentang kopi gayo.
Dia mengaku rombongan juga akan melihat salah satu kebun kopi rakyat di daerah itu, sebelum bertolak kembali menuju Jakarta.
**
Rio Dewanto adalah artis yang dikenal mencintai kopi setelah terinspirasi film Filosofi Kopi yang dibintanginya.
Dikutip dari Sindonews.com, film Filosofi Kopi membawa banyak berkah bagi Rio Dewanto. Berkat film itu, Rio semakin mengenal dan mencintai kopi, khususnya kopi lokal Indonesia.
Dia juga membuka sebuah kedai kopi dengan nama judul film yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari tersebut.
Kecintaan Rio terhadap kopi juga membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai pegiat pangan lokal di Konvensi Kopi, Teh, dan Cokelat Indonesia.
Rio mengaku sejak membuka Kedai Filosofi Kopi, dia menjadi sangat peduli terhadap petani kopi Indonesia.
"Kalau kita lihat ke daerah penghasil kopi, sudah sangat sedikit generasi petani kopi. Banyak anak petani kopi yang lebih memilih urbanisasi, nggak meneruskan menjadi petani kopi," tutur Rio Dewanto dikutip Sindonews.com Rabu 25 November 2015.
"Gue juga ngerasa masih banyak banget permasalahan di perkebunan kopi di Indonesia. Tetapi, saya masih optimis dengan potensi industri perkebunan kopi kita dan saya ingin mendorong petani kopi Indonesia untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujarnya.