Kasus Covid-19 Melandai, Tapi Harus Tetap Waspada

lingePost - Kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini terus melandai. Ini tentunya menjadi kabar baik setelah dua tahun terakhir pandemi menjadi kenyataan pahit bagi kehidupan kita.

Tapi jangan dulu buru-buru melepas maskermu, walau kasus melandai, pandemi tetaplah belum berakhir. Protokol kesehatan perlu terus diterapkan di manapun dan kapanpun.

Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tetap pastikan diri kita selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Ingat selalu 5 M, yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.

Menyambut libur Nataru tahun ini, pemerintah kita masih terus berupaya mengantisipasi agar lonjakan kasus Covid-19 tidak lagi terjadi.

Walau telah membatalkan rencana penerapan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia, namun sejumlah aturan terkait perjalanan tetap diterapkan terhadap masyarakat yang akan berpergian.

Terhadap masyarakat yang ingin melakukan perjalanan laut dan udara diharuskan sudah menyiapkan sertifikat bukti vaksin atau telah terbukti melakukan vaksinasi dengan scan barcode di aplikasi Peduli Lindungi. Atau minimal menyiapkan surat swab antigen yang masih berlaku 1x24 jam.

Sedangkan untuk aturan perjalanan darat, setiap orang diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik yang bepergian menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.

Kita semua tentu tak ingin lagi pandemi Covid-19 terus menjadi kenyataan buruk bagi kehidupan kita.

Sepanjang dua tahun terakhir, pandemi telah banyak berdampak pada segala lini kehidupan, menjadi bencana kesehatan, bencana ekonomi, dan mempengaruhi tatanan sosial budaya kita.

Hanya kesadaran dan kepedulian kita bersama untuk dapat mengakhiri pandemi ini. Kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada, harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sampai pandemi benar-benar dinyatakan berakhir.

Cara terbaik sebagai bentuk kepedulian kita untuk ikut berpartisipasi melawan pandemi ini adalah dengan mengikuti instruksi dan anjuran pemerintah.

Salah satunya adalah dengan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diprogramkan pemerintah.

Vaksinasi bertujuan untuk dapat membentuk kekebalan komunal (herd immunity) di tengah masyarakat kita.

Jika mayoritas masyarakat atau minimal 70 persen penduduk di suatu wilayah telah divaksin, maka tujuan membentuk herd immunity bisa dikatakan telah tercapai.

Pada sejarahnya, vaksin merupakan satu penemuan ilmiah terbesar di bidang ilmu kedokteran. Metode ini telah terbukti mampu menyelamatkan kehidupan banyak orang di masa lalu dari berbagai ancaman penyakit menular.

Vaksin Covid-19 juga telah melalui kajian serta tahapan-tahapan sesuai regulasi ketat di bidang sains dan medis. Pemerintah pun telah menjamin keamanan dan kehalalan setiap jenis vaksin yang akan digunakan.

Maka sekarang tinggalah kesadaran kita untuk ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi yang saat ini terus digencarkan oleh pemerintah kita.

Hal ini agar tujuan membentuk herd immunity di tengah masyarakat kita dapat segera bisa terwujud. Target capaian 70 persen vaksin nasional ada di tangan kita, kitalah yang dapat mewujudkannya, dengan kesadaran kita, dengan kemauan kita mengikuti vaksinasi.

Ayo divaksin. Ajak teman, kerabat, dan saudara kita, untuk ikut menyukseskan program vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.

Ayo lawan pandemi ini, demi kehidupan kita yang lebih baik.

 

KM