Heboh Pencatutan Nama Bupati Bener Meriah Janjikan Pekerjaan dan Jabatan untuk Minta Uang
Laporan : Kurnia Muhadi
Redelong – lingepost.com : Bupati Bener Meriah, Ahmadi, meminta semua pihak mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan dirinya dengan iming-iming pekerjaan dan jabatan, lalu meminta sejumlah uang.
Lewat akun facebook pribadinya, Ahmadi, dengan tegas menyebutkan bila ada yang berusaha mencatut namanya seperti kasus yang dijelaskan bisa segara melaporkan hal tersebut langsung kepada dirinya atau ke Bagian Humas Setdakab Bener Meriah.
Hal itu seperti yang diposting lewat akun facebooknya Ahmadi Samar pada 18 Juli 2017, seperti berikut :
”Saya Bupati Bener Meriah menyampaikan kpd Seluruh SKPK dan jajaran juga kpd Seluruh Rekanan, Tim sukses dll. Bahwa bila ada Tlpn Mengatas namakan saya dlm meminta sesuatu berupa uang dgn di iming2 ngi Pekerjaan atau Jabatan itu tdk Benar. Hp saya tdk di Pegang oleh Org, bahkan Ajudan. Namun saya Pegang Sendiri. Oleh krn nya Tolong Abaiakan semua Hal diatas, dan bisa hubungi langsung ke no hp saya atau segera lapor bagian Humas Sekdakab Bener Meriah.”
Terkait ini, Kepala Bagian Humas Setdakab Bener Meriah, Sukur, juga mengeluarkan imbauan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah serta kepada masyarakat Bener Meriah untuk berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah.
Menurut Sukur, hal itu dilakukan dengan maraknya isu pencatutan nama Bupati oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Sehubungan dengan maraknya telepon dan pesan singkat (SMS) gelap yang mengatas namakan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Bapak Ahmadi, SE dan Abuya Tgk H Sarkawi, yang menjanjikan jabatan atau proyek dengan meminta uang ataupun yang lainnya. Dengan ini beliau (Bupati) tegaskan bahwa hal tersebut tidak pernah beliau lakukan karena HP beliau hanya beliau yang memegangnya,” sebut Sukur lewat siaran pers, Selasa 18 Juli 2017.
Lanjutnya, bila ada yang mengalami hal tersebut agar dapat mengklarifikasinya dengan menghubungi langsung Bupati atau Wakil Bupati Bener Meriah atau melalui Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Bener Meriah.
“Hal ini perlu kami perjelas agar ASN dan masyarakat Bener Meriah tidak tertipu dengan orang-orang yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah untuk meraup keuntungan,” ujarnya.