Golkar Aceh Tengah Gelar Rapat Perdana Persiapan Musda

Takengon | lingePost - Partai Golkar Kabupaten Aceh Tengah hari ini menggelar rapat perdana persiapan Musda untuk membentuk kepengurusan baru DPD II Golkar Aceh Tengah.

Pengurus Golkar Aceh sekaligus Korda Wilayah 4 Aceh Tengah-Bener Meriah Aramiko Aritonang S sos mengatakan pelaksanaan Musda direncanakan akan berlangsung pada 22 Agustus 2020.

Agenda penting tersebut kata Aramiko harus dipersiapkan secara matang agar dapat terlaksana dengan baik sesuai perintah langsung Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif kepada dirinya selaku Korda.

"Mengenai administrasi struktur dan kesiapan pengurus Golkar tingkat kecamatan harus secepatnya diselesaikan oleh DPD II. Terlebih Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-Aceh Tengah adalah yang memiliki hak pilih untuk menentukan siapa Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tengah lima tahun mendatang. Hal ini perlu untuk diperbaiki agar pada saat pelaksanaan Musda tidak ada kesalahpahaman sehingga pelaksanaan Musda berjalan lancar," kata Aramiko usai rapat perdana di Kantor Golkar Aceh Tengah, Rabu (5/7/2020).

Aramiko menuturkan bahwa calon Ketua Golkar Aceh Tengah diharapkan adalah kader murni partai agar kedepannya semua pengurus Golkar di daerah tersebut dapat lebih solit lagi dan bisa terus meraih kursi lebih banyak lagi di parlemen.

Untuk perkembangan sementara saat ini kata Aramiko sudah muncul dua nama kandidat calon ketua yang memang merupakan kader partai sekaligus merupakan anggota DPRK Aceh Tengah dari Fraksi Golkar.

Lanjutnya setelah rapat perdana tersebut berbagai usulan yang muncul dari para kader dan pengurus nantinya juga akan disampaikan langsung kepada Ketua DPD I Aceh TM Nurlif.

"Supaya seluruh masukan dan pertanyaan kawan-kawan pengurus DPD II ada gambaran jelas dengan adanya petunjuk lanjutan nantinya dari Ketua DPD I Partai Golkar Aceh," tutur Aramiko.

Menurutnya dalam hal ini Ketua DPD I TM Nurlif sejak awal telah menekankan agar pengurus DPD II tetap bisa menjaga stabilitas politik di daerah dengan cara merangkul semua kalangan.

Aramiko juga menuturkan bahwa kader-kader muda milenial Golkar yang memiliki potensi saat ini juga harus dirangkul dan diakomodir dalam kepengurusan partai atau sayap partai sebagai aset masa depan partai.

"Ini merupakan amanah yang berat. Namun kalau terjalin kerjasama yang baik dengan seluruh pengurus DPD II Partai Golkar Aceh Tengah tentu kesulitan-kesulitan akan dapat kita lalui," ucap Aramiko.

Selain itu kata Aramiko dalam rapat tersebut juga muncul usulan dan dukungan dari para kader dan pengurus partai kepada sosok TM Nurlif agar maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada mendatang.

"Seluruh peserta rapat memberikan dukungan," kata Aramiko.

 

 

 

HM