FPDLT Luncurkan Program Donasi Tanam Pohon di Lingkungan Danau Lut Tawar
Laporan : Ayu Rz
Takengon – lingepost.com : Kepengurusan baru Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) langsung meluncurkan program Wisata Konservasi lingkungan Danau Lut Tawar usai dilantik, Kamis 30 Maret 2017.
Sekjen FPDLT, Khalisuddin, menjelaskan program Wisata Konservasi tersebut diperuntukkan untuk semua orang yang ingin mendonasikan satu batang pohon demi menjaga kelestarian lingkungan Danau Lut Tawar.
“Jadi setiap orang yang ingin menanam pohon lewat program wisata konservasi ini, akan mendonasikan uang sebesar Rp 50 ribu, untuk keperluan pembuatan lubang tanam dan perawatan pohon,” tutur Khalisuddin.
Launching program donasi tanam pohon ini dilakukan di Kampung Lut Kala, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, sebagai salah satu kampung yang masuk kawasan pinggiran Danau Lut Tawar.
Menurut Khalisuddin, pihaknya sengaja memilih kampung tersebut karena selama ini dinilai memiliki kepedulian besar terhadap kelestarian lingkungan, dengan menerapkan program-program kampung setempat yang sejalan dengan kelestarian lingkungan Danau Lut Tawar.
“Selama ini kampung yang dipimpin Reje Kurnia Gading tersebut sukses menggalakkan kelestarian lingkungan lewat bank sampahnya,” ujar Khalis.
Lanjutnya, bagi setiap orang yang mendonasikan satu batang pohon dengan cara membayar Rp 50 ribu dalam program konservasi tersebut akan mendapatkan sebuah sertifikat. Dan setelah satu tahun pohon yang didonasikan akan diberi nama pendonasinya.
“Kita berikan sebuah sertifikat yang menerangkan bahwa pohon yang ditanam merupakan hasil donasi orang tersebut,” kata Khalisuddin.
Untuk mensukseskan program tersebut, FPDLT turut menjalin kerjasama dengan dua lembaga yang bergerak di bidang lingkungan, yakni World Wide Fund for Nature (WWF) dan Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP).