Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Tabur Bunga Dipusaran Makam Datu Beru

REDELONG – LINGE POST : Memperingati hari Pahlawan, Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi, SE dan Wakil Bupati Tgk. H. Sarkawi menabur bunga dipusaran makam pahlawan Datu Beru di Kampung Tunyang, Kecamatan Gajah Putih, Kamis (10/11)

Tabur bunga dimakam pahlawan tersebut turut juga dilakukan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bener Meriah, dan para pejabat perangkat daerah serta Ketua dan wakil ketua organisasi wanita dalam Kabupaten Bener Meriah.

Pantauan sebelumnya, Kamis sekira pukul 08:00 WIB peringatan hari pahlawan Tahun 2017 diawali dengan upacara penaikan bendera merah putih. Upacara tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE. Selepas pelaksanaan upacara Bupati, Wakil Bupati serta unsur Forkopimda Bener Meriah menyerahan penghargaan bagi keluarga pahlawan.

Bupati Ahmadi, SE dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, riwayat negeri kita menorehkan banyak sekali teladan tentang semangat untuk memberi dan semangat untuk berkorban menjaga persatuan Indonesia. Semangat kebangsaan yang kita kenang hari ini di momentum hari pahlawan ini adalah sebuah nasionalisme yang dilandasi oleh kemanusiaan universal bukan nasionalisme yang sempit. sebuah nasionalisme yang oleh bung Karno diikrarkan bahwa “my nationalism is humanity“.

Lanjutnya, pada dasarnya, setiap warga bangsa menyadari bahwa kita semua mewarisi sebuah konsepsi, sebuah etos, sebuah niat dan tindak perilaku kepahlawanan yang tinggi dan luar biasa. “Inilah saatnya kita menuntaskan perjuangan membangun bangsa dengan sikap mental yang positif dan konstruktif yaitu membangun sebuah bangsa yang merdeka, maju, bersatu, berdaulat dan terbuka.”harap Menteri Sosial Republik Indonesia dalam amanatnaya yang di bacakan oleh Bupati Kabupaten Bener Meriah.

Katanya lagi, hanya dengan revolusi mental yang positif dan optimis, kita sadar tentang riwayat kita sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat dan terbuka dalam menyelami tantangan dan persoalan yang kita hadapi bersama dengan semangat persatuan didalam kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi. (rel)