Samsuddin : Musrenbang harus hasilkan rencana pembangunan terintegrasi antar desa

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRK Aceh Tengah Samsuddin SAg MPd dalam Musrenbang di Kecamatan Ketol.

Takengon | lingePost – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRK Aceh Tengah Samsuddin SAg MPd mengharapkan agar Musrenbang di Kabupaten Aceh Tengah dapat menghasilkan rancangan pembangunan yang terintegrasi setiap desa dan kecamatan di daerah itu.

Menurutnya pembangunan yang terintegrasi dengan baik juga diharap akan dapat membuka akses ke desa-desa terpencil atau selama ini dianggap terisolir.

Hal itu kata Samsuddin penting dilakukan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik di setiap desa dan wilayah kecamatan yang ada di Aceh Tengah.

“Contoh di Kecamatan Ketol, harus dibuka akses ke Desa Karang Ampar dan Desa Bergang. Kalau hasil bumi kedua desa itu dibawa ke Kabupaten Bener Meriah, maka secara ekonomi Aceh Tengah merugi,” kata Samsuddin di Takengon, Rabu.

Lanjutnya pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan baik antar kecamatan juga sangat diperlukan.

Hal itu kata Samsuddin perlu dirancang sejak awal melalui forum Musrenbang yang tengah berlangsung saat ini.

Dia juga berharap dengan pelaksanaan Musrenbang saat ini yang telah menerapkan e-planning maka tidak ada lagi usulan program di tengah jalan.

“Akses Kecamatan Ketol dengan Kecamatan Rusip Antara harus dibuka. Dan Kecamatan Celala ke Batu Lintang, juga Celala ke Kecamatan Rusip Antara. Hal itu guna untuk mengintegrasikan secara ekonomi,” sebut Samsuddin.

“Kunci pertumbuhan ekonomi adalah infrastruktur yang memadai. Dengan infrastruktur yang memadai maka denyut ekonomi akan tumbuh,” ujarnya lagi.

Selain itu Samsuddin juga berharap setiap desa di Aceh Tengah juga tidak melupakan terkait pengembangan potensi wisata di masing-masing desa.

Hal itu juga termasuk pemberdayaan sumber daya alam lokal melalui UMKM dan home industri.

“Kita menyarankan perlunya penggalian potensi wisata di masing-masing desa dan kecamatan,” kata Samsuddin.

 

 

 

Ant