Tak Miliki STR, Banyak Honorer Tidak Bisa Mendaftar Ikut Seleksi Tenaga Kesehatan

Laporan : Kurnia Muhadi

Redelong - lingepost.com : Sebanyak 814 pelamar mendaftarkan diri untuk dapat mengikuti seleksi Tenaga Kontrak Bidang Kesehatan di Bener Meriah, sejak pendaftaran dibuka mulai 31 Januari 2018 dan ditutup pada Jum'at 2 Februari 2018.

Para pelamar yang mendaftar adalah mereka yang sebelumnya "dirumahkan" sementara dari aktifitas sebagai tenaga honorer/bakti bidang kesehatan di Bener Meriah, terkait kebijakan rasionalisasi yang dijalankan oleh pemerintah setempat.

Namun, hingga pendaftaran ditutup Jum'at sore diketahui banyak honorer yang tidak mendaftar akibat terkendala tidak memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai salah satu syarat pendaftaran.

Hal itu diketahui saat Bupati Bener Meriah, Ahmadi, meninjau langsung tempat pendaftaran di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah pada hari terakhir pendaftaran dibuka, Jum'at kemarin.

Tenaga kesehatan yang tidak memiliki STR disebut tidak dapat diterima sebagai Tenaga Kontrak Bidang Kesehatan berdasarkan peraturan yang ada, walaupun formasinya kosong dan sanggat dibutuhkan.

Para pelamar yang telah mendaftar selanjutnya akan mengikuti rangkaian seleksi sesuai jadwal yang ditentukan untuk dapat diterima sebagai Tenaga Kontrak Bidang Kesehatan dan akan menempati berbagai formasi sesuai kebutuhan.

Diantaranya, untuk mengisi kebutuhan di Dinas Kesehatan, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), dan Pondok Bersalin Desa (Polindes) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Sedangkan khusus untuk mengisi kebutuhan di Rumah Sakit Umum (RSU) Munyang Kute Bener Meriah tercatat sebanyak 504 pelamar yang mendaftar.