80 ibu-ibu Ikuti Pelatihan Pembuatan Saos Tomat

REDELONG - LINGE POST : Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi membuka pelatihan ibu – ibu PKK dalam pembuatan saos berhaban baku tomot di Aula Setdakab setempat, Selasa (31/10).

Dalam acara tersebut Wabup meminta agar kegiatan satu hari itu dapat diikuti dengan baik, sehingga ilmu yang diperoleh dalam pembuatan saos tomot dapat di implementasikan di tengah keluarga maupun masyarakat.

“Tentunya saya berharap, ibu-ibu para peserta pelatihan yang berasal dari 10 kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah bisa nantinya mengembangkan soas tomat ini sebagai usaha ibu-ibu untuk menambah penghasilan keluarga,” harap Tgk. H. Sarkawi.

Lanjut Wabup, tentunya bila produksi saos tomot ingin di pasarakan, ibu-ibu harus memperhatikan mutu dan rasa dari saos yang ibu-ibu buat tersebut, sehingga produk yang dihasilkan tersebut dapat diminati oleh konsumen.

“Disinilah TP-PKK harus berperan dan bertanggung jawab menjadi motor penggerak bagi ibu-ibu lainnya, karena ibu-ibu PKK punya kemampuan, punya waktu lebih, punya jaringan, sehingga mampu menerobos semuannya itu,”harap Wabup.

Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah Nurhasanah dalam sambutanya menyampaikan, pertama-tama kami selaku bagian dari Tim Penggerak PKK ingin menjembatani pelaksanaan program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat, sehingga jajaran PKK dapat mempelopori dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
salah satunya adalah dengan meningkatkan kemampuan ibu-ibu melalui keterampilan pembuatan saus tomat, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Acara ini juga dimaksudkan untuk membina para kader PKK, yang harapannya dapat menularkan ke semua ibu rumah tangga, karena kita tahu, hasil panen tomat sangat melimpah di Kabupaten Bener Meriah. Biasanya petani dihadapkan pada permasalahan bagaimana cara memasarkan, bila jumlah produksi banyak justru harga tomat menurun, sementara petani ingin produksi mereka berkapasitas banyak,” kata Nurhasanah.

Karena itu Kata Ketua TP-PKK tersebut, melalui pelatihan pembuatan saos tomat ini kaum perempuan mampu memiliki inovasi dalam mengembangkan potensi desanya, tidak hanya menjual hasil panen begitu saja, namun dapat mengemas sedemikian rupa menjadi satu produk yang dibutuhkan masyarakat seperti saus tomat dan lain-lain.

Nurhasanah juga berharap, melalui pelatihan materi pembekalan mampu diserap secara mudah oleh para kader, sehingga hasilnya pun dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu menopang keperluan rumah tangga masing-masing.

“Harapan saya, pelatihan ini jangan hanya sampai disini saja, tetapi bagaimana nanti hasil ilmu yang kita dapat nanti bisa kita ajarkan nanti kepada ibu-ibu dimasing-masing kecamatan. Dan pelatihan ini nantinya kita follow up, masing-masing ketua penggerak PKK kecamatan, dan setiap bulan kita akan lihat hasilnya, artinya kegiatan ini bukan sekedar acara seeremonial saja.”sampai Ketua TP-PKK Kabupaten Nurhasanah. (rel)