Santri Dituntut Mampu Berbahasa Asing dan Manfaatkan Beasiswa ke Luar Negeri

Laporan : Ayu Rita Zahara

Takengon – lingepost.com : Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin (Pak Nas),  menekankan pentingnya mengembangkan kemampuan berbahasa asing bagi santri dayah/pasantren sebagai bekal di masa depan.

Menurut Pak Nas, para santri punya lebih banyak waktu belajar yang bisa dimanfaatkan untuk terus mengembangkan kemampuan bahasa selama mengikuti proses belajar mengajar di dayah/pasantren.

"Terutama sekali bahasa Inggris dan bahasa Arab yang sudah menjadi bahasa global, kalau perlu tambah satu lagi, bahasa Mandarin," kata Pak Nas saat membuka Lomba Uji Kompetensi Bahasa Inggris dan Bahasa Arab di Gedung Olah Seni Takengon, Selasa 4 Oktober 2016.

Pak Nas menjelaskan bahwa saat ini banyak lembaga donor yang menyediakan beasiswa ke luar negeri. Kesempatan itu, kata Pak Nas, harus bisa dimanfaatkan oleh para santri bila ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Karena itu, kata Pak Nas, kemampuan berbahasa asing sangat penting sebagai syarat belajar di luar negeri dan juga saat memasuki dunia kerja.

"Orang yang bisa berbahasa asing, seperti bahasa Inggris dan bahasa Arab akan memiliki nilai lebih ketika bekerja, karena itu bagi santri atau pelajar harus mencermati ini sejak dini," tutur Pak Nas.