KIP Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 Lewat Seni Budaya

Laporan : Hafiz Mirsada

Takengon - lingepost.com : Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tengah menggelar sosialisasi Pemilu 2019 dengan Pagelaran Seni Budaya di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Sabtu 21 April 2018.

Ketua Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KIP Aceh Tengah, Ivan Astafan, mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan partisipasi pemilih di Aceh Tengah pada Pemilu tahun 2019 meningkat hingga 95 persen.

"Pengalaman yang sudah kan 75 sampai 80 persen, harapan kami dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa naik 90 sampai 95 persen partisipasi pemilih kita," tutur Ivan Astafan.

Ivan meyakini bahwa partisipasi pemilih di Aceh Tengah untuk Pemilu 2019 akan meningkat dengan upaya sosialisasi yang terus dilakukan kepada masyarakat.

Menurutnya penyelenggaraan Pemilu 2019 akan dimulai dengan berbagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat melalui pendekatan seni dan budaya daerah, sehingga diharapkan masyarakat akan lebih tertarik mengikuti jalannya setiap tahapan Pemilu.

"Harapan kita melalui seni dan budaya ini akan mendorong masyarakat untuk mau berpartisipasi menggunakan hak pilihnya, mendaftarkan dirinya, sehingga kedepan tidak ada lagi yang kita mendengar istilah golput atau tidak memilih," tutur Ivan.

Dia menambahkan bahwa kegiatan pagelaran seni budaya seperti yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka mensosialisasikan Pemilu 2019 kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut menampilkan pertunjukan seni budaya berbagai suku yang ada di Aceh Tengah, diantaranya Gayo, Aceh, Jawa, dan Padang.

"Harapan kami melalui pagelaran seni dan budaya ini juga memperlihatkan bahwa perbedaan adalah rahmat yang harus kita syukuri, tidak dengan perbedaan ini bisa menjadi sesuatu yang memisahkan kita antara kelompok masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya," tutur Ivan.

Lanjut dia bahwa dalam hal ini KIP Aceh Tengah juga berupaya bagaimana masyarakat yang sudah memiliki hak pilih bersedia untuk mendaftarkan dirinya demi ikut berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2019.

"Bagaimana masyarakat yang sudah berkeluarga walaupun dia usianya belum 17 tahun tapi juga mau mendaftarkan dirinya," ujar Ivan.

Selain itu, Ivan mengaku bahwa kedepannya KIP Aceh Tengah juga akan terus melakukan sosialisasi dengan berbagai bentuk kegiatan dalam upaya menyampaikan informasi tentang Pemilu kepada masyarakat.

"Diantaranya kita akan melakukan kunjungan ke sekolah terhadap pemilih pemula, untuk memberikan sosialisasi dari sekolah ke sekolah," tutur Ivan.

Saat ini, kata Ivan pihaknya melalui Panterlih juga tengah melaksanakan pemutakhiran data pemilih dengan metode door to door atau mendatangi masyarakat secara langsung di setiap rumah di masing-masing kampung.

"Kita harapkan juga karena ini proses pencacahannya melalui e KTP maka kita harapkan tidak ada orang yang tidak berhak untuk terdaftar di dalam daftar pemilih," tutur Ivan. (Ant)