KIP dan KNPI Aceh Tengah Jalin Kerjasama Sukseskan Pilkada 2017

Laporan : Kurnia Muhadi

Takengon – lingepost.com : Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017 di Kabupaten Aceh Tengah, KIP dan KNPI Aceh Tengah menjalin kerjasama untuk melakukan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat dan juga untuk melakukan pemantauan di masa Pemilu, demi terlaksananya pesta demokrasi yang berkualitas di daerah tersebut.

Kedua belah pihak melakukan penandatanganan Nota Kerjasama pada Kamis 17 Desember 2015 di Hotel Bunda Takengon yang dilakukan oleh Ketua KIP Aceh Tengah Marwansyah dan Ketua KNPI Aceh Tengah Erwin ST MSi.

“Sedikit kami jabarkan bahwa sosialisasi yang  dilaksanakan ada beberapa hal, diantaranya adalah pemutakhiran data pemilih, pencalonan dalam pemilihan, kampanye, dana kampanye, pungut hitung, penetapan calon terpilih, atau materi lain yang terkait dengan tahapan penyelenggaraan Pemilukada,” sebut Marwansyah dalam sambutannya usai penandatanganan Nota Kerjasama, Kamis 17 Desember 2015.

Menurutnya, ada batasan-batasan dalam metode sosialisasi dan penyelenggara Pemilu boleh bekerjasama dengan pihak ketiga sepanjang mengikuti aturan yang berlaku.

“Jadi ada beberapa metode sosialisasi, diantaranya adalah komunikasi tatap muka, media massa, bahan sosialisasi, mobilisasi sosial, dan pemanfaatan budaya lokal. Ini boleh bekerjasama dengan pihak ketiga.”

“Website KPU, papan pengumuman, media sosial, media kreasi atau bentuk lain yang bisa menyempaikan materi sosialisasi, ini bisa menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Disamping itu KPU juga memberikan peluang terhadap pendidikan politik bagi pemilih, diantaranya mobilisasi sosial, pemanfaatan jejaring sosial, media lokal, atau tradisional, pembentukan agen-agen atau relawan, dan bentuk lain yang membuat tujuan dari pendidikan pemilih tercapai. Nah inilah batasan-batasan yang diberikan oleh KPU dalam hal penyelenggara bisa bekerjasama dengan pihak ketiga,” sebut Marwansyah.

Sementara, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tengah, Erwin ST MSi, mengatakan bahwa bentuk kerjasama yang terjalin menjadi pembuktian independensi KNPI Aceh Tengah di masa Pemilu.

“Pada saat ini independen KNPI dipertaruhkan,” kata Erwin.

Menurutnya, keberhasilan KNPI dalam kerjasama tersebut akan ditentukan oleh tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun 2017 di Aceh Tengah.

“Kalau seumpamanya tingkat pemilih itu hanya sedikit, berarti sedikit banyaknya KNPI sudah tidak suskses. Ini prinsip kami,” sebut Erwin.