TP-PKK Mulai Program Revitalisasi Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19
Takengon | lingePost – Tim Penggerak PKK di seluruh kabupaten kota saat ini didorong menggencarkan program Revitalisasi Dasawisma untuk mencapai ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19.
Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian dalam pelaksanaan Webinar bersama Pengurus TP-PKK kabupaten kota mengatakan program tersebut merupakan bagian penting untuk dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masa pandemi ini.
“Melalui peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang gerakan PKK, selayaknya PKK mampu berkiprah lebih besar dalam menguatkan perannya,” kata Tri Tito Karnavian dalam Webinar, Senin (21/12/2020).
Dia menuturkan saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi tekanan akibat Covid-19, sehingga Tim Penggerak PKK harus berusaha mengambil peran dalam menanggulangi dan mencegah terjadinya penularan yang lebih luas.
“Kami tidak henti-hentinya melaksanakan edukasi, sosialisasi, serta kampanye penerapan praktik 3T yaitu Tracing, Testing, dan Treatment. Dan penerapan perilaku 3M yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak,” ujarnya.
Webinar tersebut diikuti oleh Ketua TP-PKK Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati dan Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah Puan Ratna.
Usai mengikuti Webinar tersebut Dyah Erti Idawati menyampaikan bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketangguhan keluarga di masa pandemi dibutuhkan kerja sama semua pihak.
Menurutnya agar terjadi sinergitas dalam menjalankan program tersebut juga perlu dilakukan pemberdayaan lebih lanjut kepada para kader PKK sehingga program berjalan baik sesuai yang diharapkan.
“Untuk mewujudkan gerakan PKK ini tentunya diperlukan kerja sama dari seluruh pihak, dari semua stakeholder dengan sinergitas yang baik,” kata Dyah Erti Idawati.
Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah Puan Ratna dalam hal ini menyampaikan pihaknya baru-baru ini juga telah melakukan rapid test gratis untuk kalangan perempuan sebagai tameng penjaga keluarga.
Rapid test tersebut kata dia melibatkan 100 orang peserta dari unsur anggota PKK kabupaten, kecamatan, dan desa, serta dari unsur organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
“Ini adalah upaya kita mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan kepedulian kita pada kaum perempuan sebagai tameng penyebaran Covid-19 di tingkat keluarga,” tutur Puan Ratna.
KM