Warga Keluhkan Kondisi Jembatan Wihni Dusun Jamat yang Hampir Ambruk

Laporan : Kurnia Muhadi

Takengon – lingepost.com : Warga di Kemukiman Wihni Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak parah dan nyaris ambruk.

Jembatan tersebut menghubungkan wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat dengan wilayah lainnya, sehingga sangat mengganggu aktifitas sehari-hari masyarakat setempat.

Saat ini, konstruksi bangunan jembatan tersebut belum permanen; masih dibangun seadanya dari bahan kayu.

Selain kondisi jembatan yang memprihatinkan, ruas jalan di kemukiman tersebut juga belum diaspal. Kondisi ini menyebabkan jalan berdebu di musim kemarau dan berlumpur jika musim penghujan.

Salah satu titik ruas jalan berlumpur di wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat
Salah satu titik ruas jalan berlumpur di wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat

Tokoh pemuda setempat, Namtara Linge, mengatakan akses jalan yang buruk selama ini juga merugikan masyarakat setempat dari sektor ekonomi.

“Harga barang dan Sembako dari luar mengalami kenaikan. Sedangkan hasil pertanian dibeli murah dari petani kami dengan alasan medan jalan yang sulit,” kata Namtara kepada lingepost.com, Selasa 22 Agustus 2017.

Pemuda ini menjelaskan kondisi akses jalan yang sulit menuju wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat telah berlangsung sejak lama.

Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah bisa mulai melirik pembangunan jalan di wilayah terpencil tersebut untuk diaspal dan jembatan dibangun permanen.

“Sudah 72 tahun Indonesia merdeka, namun masyarakat di wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat belum dimerdekakan,” tutur Namtara.

Wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat merupakan wilayah terpencil di sebelah timur Kecamatan Linge. Kemukiman ini terdiri dari empat kampung, yakni Kampung Jamat, Kampung Reje Payung, Kampung Delung Sekinel, dan Kampung Kute Reje.