Wabup Sarkawi sebut Keterwakilan Perempuan Dalam Perpolitikan Bener Meriah Diperlukan untuk Penyeimbang
Redelong - lingepost.com : Keterwakilan perempuan dalam dunia politik mampu menyejukkan dan penyeimbang politik di Kabupaten Bener Meriah, hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi saat membuka acara penguatan kapasitas politik, di Aula Setdakab setempat, Selasa (8/8).
“Mengingat tema acara ini yang berbunyi kita tingkatkan keterwalilan perempuan dalam kepengurusan partai politik saya rasa dapat menimbulkan optimisme bagi kita semua, agar politik Bener Meriah ini lebih sejuk karena ada perempuan didalamnya, dan keterwakilan perempuan juga bisa sebagai penyeimbang liarnya dinamika politik,” kata Wabup.
Terkait kedala yang di hadapi perempuan untuk berkontribusi dalam dunia politik hanyalah kurangnya persetujaun dari keluarga, “kendala tersebut juga sering di hadapi oleh kaum laki-laki, karena kesannnya politik itu kotor,”ujar Tgk. H. Sarkawi.
Wabup mengatakan, politik sama dengan pasar bebas, “dia dilepas bebas, liar sekali, siapa yang tidak berkapasitas tidak akan dapat sama sekali. Begitu juga perempuan harus mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa dia layak untuk dipilih,” imbuhnya.
Wakil Bupati Bener Meriah itu berharap dengan kegiatan pengutan kapasitas politik tersebut dapat menjadi pembelajaran dan mampu menambah wawasan perempuan Bener Meriah. “keterlibatan perempuan dalam politik akan menabah warna duania perpolitikan di Bener Meriah ini,” demikian Wabup Tgk. H. Sarkawi.
Sebelumnya Kepala Kesbangpol Aceh dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kasubbid pengembangan budaya politik dan pendidikan politik Rahmiati meminta agar mendukung kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam partai politik.
“Melalui kegiatan penguatan kapasitas politik perempuan ini, diharapkan akan diperoleh hasil yaitu adanya peningkatan kapasitas, kecakapan, kemapuan perempuan dalam rangka partisipasi politik. Terbangunnya kesadaran berpolitik bagi kaum perempauan dalam rangka menumbuhkan kebebasan, kesetaraan dan menjalankan aktipitas politik, serta saran dan masukan dari para peserta,” harap Kasubbid Pengembangan Budaya Politik dan Pendidikan Politik Kesbangpol Aceh itu. (rel)