TMMD 109 - Progres Jalan Wih Ilang dan Pantan Musara Capai 25 Persen

Pelaksanaan TMMD ke 109 di Kampung Wih Ilang dan Kampung Pantan Musara di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (26/9/2020).

Takengon | lingePost - Pengerjaan pembangunan jalan Kampung Wih Ilang dan Pantan Musara di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, tepat di hari kelima pelaksanaan TMMD ke 109 oleh jajaran Kodim Aceh Tengah telah mencapai progres 25 persen untuk pengerasan badan jalan.

Dandim 0106 Aceh Tengah Letkol Inf Teddy Sofyan S.sos melalui Kasdim Mayor Inf Syamsirmas SE menyebut proses pengerjaan sasaran fisik masih berjalan lancar meskipun kondisi cuaca mendung.

"Sampai sejauh ini pengerjaan sasaran fisik masih sesuai target, walaupun mendung tapi tidak menjadi kendala," kata Mayor Inf Syamsirmas, Sabtu (26/9/2020).

Menurutnya jumlah personel TNI yang diterjunkan untuk pelaksanaan sasaran fisik pada TMMD kali ini terdiri dari 17 orang personel Kodim 0106 Aceh Tengah, 12 personel Yon Zipur 16/DA, 90 personel Denarhanud 001/CSBY, 5 personel Pok AU, 5 personel Pok AL, 3 personel tim, 2 personel Polri, dan 16 orang dari Pemkab Aceh Tengah.

"Total keseluruhan ada 150 orang, ditambah 30 warga setempat," sebutnya.

Mayor Syamsirmas mengatakan proses pengerjaan fisik akan terus dikebut untuk mengejar target selesai tepat waktu dan manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat setempat.

Dia menjelaskan pengerjaan sasaran utama kegiatan fisik yang sedang dilakukan saat ini adalah berupa pelebaran dan pengerasan jalan desa sepanjang 4.200 meter.

Selain itu juga dilakukan pembuatan satu unit jembatan penghubung antar desa dan pembuatan empat titik gorong-gorong.

"Untuk pelebaran jalan progresnya sudah 80 persen, pembuatan gorong-gorong mencapai 35 persen, pembuatan jembatan sudah 20 persen, dan untuk pengerasan jalan sudah 25 persen," sebutnya.

"Untuk sasaran non fisik seperti penyuluhan kesehatan, KB, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, hukum, terorisme dan paham radikal, serta penyuluhan pertanian, belum dilaksanakan karena kegiatan masih difokuskan pada sasaran pengerjaan fisik," tutur Syamsirmas.

 

HM