Terlibat Politik Praktis, Ketua Mahasiswa Simeulue Dicopot

BANDA ACEH - Sebanyak enam organisasi mahasiswa kecamatan asal Kabupaten Simeulue yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Banda Aceh, menggelar Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB).

Kegiatan ini dilaksanakan di Asrama Mahasiswa Simeulue di Lamnyong Banda Aceh, Jumat (27/1).

Koordinator Pelaksana Kegiatan Muslub, Dimas Ayadi kepada media ini mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengganti Ketua Umum Ippelmas Banda Aceh periode 2015-2017, Zulianto yang dinilai tidak lagi menjalankan aturan organisasi.

"Saudara Zulianto sebagai Ketua Ippelmas Banda Aceh cacat secara etika organisasi karena memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi," jelas Dimas.

Dikatakan, Zulianto telah memberikan dukungan politik kepada calon gubernur Aceh, calon bupati Simeulue dan calon wali kota Banda Aceh.

Selain itu, Zulianto juga melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), berupa tidak melaksanakan rapat kerja, usai menjabat selama satu tahun.

Dimas menambahkan, Forum Musyawarah Luar Biasa ini menghasilkan kesepakatan pemberhentian Zulianto dari jabatan Ketua Ippelmas Banda Aceh.

Selanjutnya forum mengusulkan dua nama sebagai kandidat ketua, yakni Rejeki Metuhadi dan Ali Hanafia. Setelah melakukan proses voting, Ali mengungguli Rejeki dengan perolehan 9 suara. Sedang Rejeki mengantongi 3 suara dri total 12 suara.

"Berdasarkan hasil voting tersebut, Ali Hanafia ditetapkan sebagai Ketua Ippelmas Banda Aceh periode 2017-2018," terang Dimas.

Ketua terpilih, Ali Hanafia dalam sambutannnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Simeulue, khususnya peserta musyawarah yang telah mempercayakan dirinya menakhodai organisasi mahasiswa Simeulue di Banda Aceh itu.

"Saya juga siap mengembalikan Ippelmas Banda Aceh sebagai wadah komunikasi dan pemersatu pemuda , pelajar dan Mahasiswa Simeulue yang Independen," jelas Ali usai pemilihan.

Adapun organisasi yang menjadi peserta forum tersebut, yakni mahasiswa Simeulue Timur (Peranpasti), Simeulue Tengah (Imapta), Teupah Selatan (Ippemtepsel), Simeulue Cut (Imapcut), Salang (FB-PPMS) dan Teupah Barat (Ippemtab).

Selain memilih ketua baru, forum yang difasilitasi Hasanul Amri sebagai pimpinan sidang tunggal tersebut, juga merumuskan sejumlah rekomendasi organisasi yang akan dijalankan ketua dan pengurus Ippelmas Banda Aceh periode 2017-2018.

Kegiatan tersebut juga dihadiri pembina Ippelmas Banda Aceh dan beberapa pembina mahasiswa dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Simeulue.(mtr)