Sultan dan Salwani di Rujuk ke RSUZA dan Bertemu Gubernur Irwandi

Laporan : Kurnia Muhadi

Banda Aceh - lingepost.com : Sultan dan Salwani, dua bocah asal Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah yang menderita penyakit tumor dan pembengkakkan mata akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) untuk mendapatkan perawatan intensif.

Mereka dirujuk atas rekomendasi langsung Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Keduanya juga bertemu Gubernur Irwandi di Kantor Gubernur Aceh, pada Rabu 23 Agustus 2017.

Irwandi Yusuf tampak memberikan semangat kepada kedua bocah tersebut sembari bertanya kondisi terkini kesehatan keduanya.

"Harus tetap kuat dan jangan takut," tutur Irwandi Yusuf kepada Sultan.

Sultan dan Salwani kini mendapat pendampingan dari Komunitas Palliative Care Indonesia dan Children Cancer Care Community (C-Four Aceh).

Seperti diberitakan sebelumnya Sultan Mahudin (15 tahun) harus putus sekolah akibat menderita pembengkakkan pada mata kirinya yang terus membesar.

Penyakit itu diderita Sultan sejak kecil. Berawal ketika mata kirinya tertusuk daun serewangi saat masih usia 3 tahun.

Sejak peristiwa itu, mata kiri Sultan mulai mengeluarkan lendir dan terus membengkak. Faktor ekonomi keluarga yang kurang mampu membuat Sultan tak pernah mendapatkan perawatan medis untuk pengobatan matanya itu.

Oleh neneknya, Sultan hanya dibawa berobat ke dukun. Namun, upaya alternatif itu tak pernah membuahkan hasil. Kondisi mata Sultan kian waktu semakin memperihatinkan.

Sultan Mahudin adalah anak pertama pasangan Jemalim dan Kasrina, warga Kampung Tanoh Depet, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Bocah ini memutuskan berhenti sekolah ketika masih duduk di bangku kelas 4 SD. Sultan mengaku malu ke sekolah dengan kondisinya itu.

Sementara Salwani, bocah kelas 6 SDN 10 Celala, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, menderita tumor yang menyerang bagian mata sebelah kirinya sejak kecil.

Latar belakang keluarga yang kurang mampu membuat Salwani tidak pernah mendapatkan perawatan medis untuk mengobati tumor yang dideritanya.

Salwani saat ini tinggal bersama pamannya bernama Aradi di Kampung Buntul Serule, Kecamatan Celala, Aceh Tengah.

Kondisinya kini sangat memprihatinkan. Ia kerap mengeluh sakit. Tumor yang terus membesar juga semakin mengganggu penglihatan mata sebelah kirinya.

Bocah ini telah menderita tumor sejak usianya masih kecil beberapa tahun silam. Awalnya tumor hanya berupa benjolan kecil, namun kian waktu terus membesar.