Sekda Ismarissiska Buka Sosialisasi SPSE Versi 4
REDELONG - LINGE POST : Sekretaris daerah Drs. Ismarissiska, MM mewakili Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE membuka kegiatan sosialisasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) di gedung serbaguna Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Rabu (1/11)
Acara yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Sesara Elektronik Kabupaten Bener Meriah itu mengambil tema “Bersama LPSE Meningkatkan Efesiensi, Efektifitas, Transfaransi dan Akuntabilitas”.
Ruh Akbar, SH dalam laporannya menyebutkan, SPSE versi 4 perlu disosialisasikan kepada para SKPK dan para pihak ketiga (Kontraktor-red), karena menurut Ruh Akbar SKPK dan pihak ketiga berkaitan langsung dalam penggunaan SPSE versi 4 yang dimaksud.
“Kalau kita kaji SPSE versi 4 ini adalah sistem pengadaan secara elektronik, jadi yang kita garis dibah ini adalah pengadaan dan elektroniknya, pengadaan selaku kita PNS ini hampir menjadi kewajiaban dalam memahami peraturan-peratuaran tentang pengadaan barang dan jasa, karena hampir tidak mungkin aktipitas kita yang luput dari pengadaan barang dan jasa, apakah pengadaan secara swakelola, apa pengadaan melibatkan pihak ketiga dan lain-lainnya, yang memebedakannya besar kecilnya saja.”kata Ruh Akbar.
Lanjutnya lagi, pemahaman tersebutlah yang akan kita sosialisasikan pada kegiatan hari ini baik kepada para SKPK maupun pihak ketiga, agar pemahaman tersebut singkron. Yang SPSE versi 3 dengan versi 4 ini terdapat yang sangat pundamental, perbedaan-perbedaan ini yang akan kita sampaikan, sehingga kelak begitu diluncurkan di Tahun 2018 teman-teman sudah mampu mencari sumber-sumber lain yang diperlukan kalau disini masih merasa kurang mengetahuinya.”ujar Kabag LPSE Setdakab Bener Meriah itu.
Dia juga menjelaskan, acara tersebut diikuti oleh PPTK, Bendaharawan, PPK dari SKPK yang berkaitan langsung dengan pengadaan barang dan saja, peserta lain dari asosiasi atau pihak ketiga, “terus terang kami tidak dapat mengundang seluruh asosiasi lainnya, hanya beberapa perwakilan asosiasi, tapi kita akan buka even-even lain untuk diskusi SPSE versi 4 ini.”demikain kata Ruh Akbar.
Sementara itu, sambutan bupati yang disampaikan oleh Sekda Drs. Ismarissiska, MM menyampaikan kekecewaannya kepada dinas yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang tidak hadir dalam acara tersebut, “kita sayangkan dua dinas Disnakertrans dan PU tidak hadir dalam acara ini, sementara mereka yang berkaitan langsung dengan pengadaan barang dan jasa yang kita selenggarakan hari ini, sementara para asosiasi datang darimana-mana.”kata Sekda sembari menambahkan ini menjadi catatan.
Sementara terkait SPSE Versi 4, sekda Drs. Ismarissiska, MM menyampaikan, bahwa SPSE versi 4 tersebut lebih mengedepankan keterbukaan antara SKPK dalam pengadaan barang dan jasa lebih terbuka dan transparansi, “mungkin tidak ada permainan lagi. Maka dokumen-dokumen penawaran dan selainnya harus secara professional.”kata Sekda, sambil meminta agar kedepan asosiasi lebih profesional.
Saat ini terang Sekda, saat ini semua transaksi menggunakan elektronik semua non tunai, karena katanya lagi bila menggunakan tunai, ujung-ujungnya ada embel-embel lainnya. “Mudah-mudahan kedepan antara rekanan dengan PPTK, KPA dan yang lainnya mengunakan transaksi non tunai, sehingga berapa anggaran yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini terbuka semuannya, semakin ketat kita diawasi kedepan.”ujar Sekda.
Maka Drs. Ismarissiska, MM meminta dengan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari itu, agar dapat disampaikan seluas-luasnya, sebenar-benarnya hal-hal tersebut, kendati terasa pahit dan jangan ada yang ditutupi. Kita berharap jangan terjadi OTT di kabupaten Bener Meriah ini.”demikian sampai Sekda Bener Meriah itu. (rel)