Sekda Bener Meriah Buka Musrenbang Kecamatan Bandar
Redelong - lingepost.com : Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah Drs. Ismarissiska, MM membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bandar yang bertempat di awla SMP Negeri 1 Bandar Kabupaten Bener Meriah, Senin (19/2/2018).
Acara yang diawali dengan sambutan Camat Bandar Rais Abidin, SH dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Badan Pembangunaan Daerah (Bappeda) Khairun Aksa,SE., MM serta sambutan mewakili DPRK Bener Meriah oleh Darwinyah ini pada intinya bertujuan untuk mendapatkan masukan tentang kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasari oleh masukan danhasil Musrenbang tingjay kampung, serta menyepakati rencana kegiatan lintas kampung di kecamata Bandar ini tentunya.
Sekda Bener Meriah Drs. Ismarissiska, MM saat menyampaikan sambutan Bupati yang selaligus membuka acara menyampaikan permohonan maaf Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE dan Tgk. H. Sarkawi yang dapat hadir dalam kesempatan itu karena sedang tugas ke luar Daerah.
Sekda yang pernah menjabat lima tahun lebih sebagai Camat Bandar semasa masih wilayah Aceh Tengah dan merupakan salah seorang penggagas serta pelaku sejarah proses pemekaran Kabupaten Bener Meriah ini juga meyampaikan harapan-harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah dari pelaksanaan musrenbang di kecamatan yang merupakan salah satu tahapan dalam penentuan rencana pembangunan daerah ke depan dalam musrenbang tingkat kabupaten nantinya, baik anggaranya bersumber dari APBK, APBA maupun APBN. "Mari bermusyawarah antar semua komponen masyarakat, tentunya dengan hak yang setara dan sama untuk menyampaikan pendapat dan berbicara dengan saling menghargai meskipun terjadi perbedaan dan silang pendapat serta mari junjung tinggi hasil keputusan bersama", harap Ismarissiska mengakhiri sambutannya.
Tampak hadir diacara ini Asisten I dan II Setdakab Bener Meriah Drs. Mukhlis dan Abd. Muis, SE, MM., beberapa Kepala SKPK, para perwakilan SKPK, beberapa orang anggota DPRK, para mukim dan reje kampung serta tujuh orang perwakilan dari setiap kampung se-kecamatan Bandar. (rel)