Categories: NewsSejarahZNews

Sejarah Bandara Rembele akan Dibukukan

Share

Laporan : Kurnia Muhadi

Redelong – lingepost.com : Bandara Rembele sebagai terminal udara yang menghubungkan wilayah Dataran Tinggi Gayo, khususnya Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dengan daerah lainnya, kini pembangunannya terus berkembang.

Sejak dibangun pada tahun 1999, Rembele mencatat sejarah panjang hingga keberadaannya kini sebagai pusat transportasi udara kebanggaan masyarakat Gayo dirasakan semakin memiliki peran penting dan strategis.

Dalam sejarahnya, pembangunan Bandara ini awalnya dirintis oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah di masa kepemimpinan Bupati Mustafa M Tamy yang memulai rencana pembangunannya sejak tahun 1996.

Namun setelah Aceh Tengah melakukan pemekaran yang melahirkan Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2004, Bandara Rembele pun masuk kedalam wilayah administratif Kabupaten Bener Meriah.

Itulah sepenggal sejarah yang turut menjadi bagian dari perjalanan panjang pembangunan Bandara Rembele.

Untuk itu, guna mendokumentasikan sejarah yang akan turut memperkaya literatur pembangunan di wilayah Gayo, berbagai cerita yang mengiringi berdirinya Bandara Rembele akan dibukukan.

Ide ini sendiri digagas oleh Kepala Unit Penyelenggera Bandar Udara (UPBU) Rembele, Yan Budianto, yang kemudian membentuk panitia khusus untuk melakukan penelusuran sekaligus penulisan sejarah pembangunan Bandara Rembele.

Related Post

Gagasan itu pun mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Bupati Bener Meriah, Ahmadi, secara resmi membuka forum diskusi yang akan mengawali penelusuran sejarah Bandara Rembele, pada Sabtu 29 Juli 2017.

Ahmadi juga mengapresiasi pihak Bandara yang telah berinisiatif dalam pembuatan buku tersebut.

“Ini penting, karena dengan tergalinya informasi dan masukan serta cerita langsung dari tokoh-tokoh pelaku sejarah proses pembangunan Bandara Rembele ini, pada gilirannya dapat dijadikan sumber bacaan dan referensi bagi generasi yang akan datang,” tutur Ahmadi dalam forum diskusi yang berlangsug di Aula Bandara Rembele, Sabtu pagi.

Forum tersebut menghadirkan para tokoh yang dulunya terlibat dalam proses berdirinya Bandara Rembele, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sementara, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin yang turut hadir dalam acara tersebut sekilas juga menyampaikan sejarah tentang pembangunan Bandara Rembele.

Pada awal pembangunannya, Nasaruddin, menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah mendampingi kepemimpinan Bupati Mustafa M Tamy.

Tulisan diperbaharui pada 30 Juli 2017 4:34 am

Recent Posts

Senyum Tawa Anak Panti Pada Seminar Motivasi dan Santunan ke 11

Takengon | lingePost - LSM LIPGA dan PROSAT, Sabtu (6/4/2024) kembali melaksanakan kegiatan yang berkelanjutan yang diberinama Seminar Motivasi, Games… Read More

13 April 2024

HMI Takengon Kritik DPRK Soal Pemilihan Pansel Panwaslih Kada

Takengon | lingePost -Formatur Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon, Afdhalal Gifari, mengkritik kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten… Read More

3 April 2024

Hotel Grand Bayu Hill Takengon Bagi-Bagi Takjil kepada Masyarakat

Takengon | lingePost - Manajemen Hotel Grand Bayu Hill Takengon berbagi takjil kepada masyarakat, Minggu (31/3/2024). General Manager Hotel Grand… Read More

31 Maret 2024

Pj Bupati Mirzuan Tinjau Proyek Bendungan PLTA

Takengon | lingePost - Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan bersama unsur Forkopimda setempat meninjau proyek bendungan PLTA Peusangan 1… Read More

25 Maret 2024

Pj Bupati Mirzuan Inpeksi Keselamatan Angkutan Menghadapi Lebaran Idul Fitri

Takengon | lingePost - Jelang menghadapi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan bersama forkopimda Aceh… Read More

23 Maret 2024

Manfaatkan Moment Safari Ramadhan, Pj Bupati T Mirzuan Berbagi Bersama Masyarakat Kute Panang

Takengon | lingePost - Memasuki hari ke- 8 puasa pada bulan suci ramadhan 1445 H dimanfaatkan oleh Pj Bupati Aceh… Read More

20 Maret 2024

This website uses cookies.