Samsuddin Minta Dinas Terkait segera Klarifikasi Isu Kopi saat Ini
Takengon | lingePost - Menanggapi isu yang berkembang saat ini tentang kopi arabica gayo yang dikabarkan mendapat penolakan oleh pasar Eropa, karena disebut mengandung zat kimia glyphosate di atas ambang batas, Ketua Sementara DPRK Aceh Tengah, Samsuddin, dalam hal ini meminta dinas terkait untuk segera mengklarifikasi kebenaran akan hal itu.
Pasalnya, kata Samsuddin, berbagai pendapat telah berkembang di tengah masyarakat Gayo saat ini.
Ada yang masih mempertanyakan kebenarannya, adapula yang menilai hal itu merupakan permainan dagang untuk menurunkan harga kopi gayo jelang panen raya tiba.
"Dinas teknis harus segera mengklarifikasi tentang ini, untuk mengetahui kebenaran. Karena ini bisa berimbas ke harga kopi. Sayang nanti petani kita, kan ini mau panen raya," tutur Samsuddin via seluler, Sabtu.
Menurutnya, hal ini harus segera direspon serius oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk meredam kekhawatiran di tengah masyarakat Gayo saat ini yang mayoritasnya merupakan petani kopi.
"Maka kita minta ke dinas teknis melalui Bupati untuk segera melakukan klarifikasi. Klarifikasi ini harus dengan data dan fakta, tidak boleh dengan argumen saja. Harus berdasarkan kebenaran tentang isu ini," ujarnya.
Dalam hal ini, kata Samsuddin, pihaknya juga akan segera membahasnya secara kelembagaan di DPRK Aceh Tengah untuk dapat mengetahui lebih pasti tentang fakta sebenarnya terkait kopi gayo saat ini.
"Harusnya kemarin (Jum'at) juga kami bahas secara lembaga di DPRK Aceh Tengah. Tapi karena kemarin saya harus segara berangkat ke luar daerah, jadi harus ditunda dulu," tutur Samsuddin.
Hafiz M
