Rehab Rekons Gempa Gayo belum Usai, Masyarakat Nilai BPBD Persulit Pencairan Dana Bantuan

Laporan : Kurnia Muhadi

Takengon - lingepost.com : Penyaluran dana bantuan rehab - rekons Gempa Gayo yang terjadi pada tahun 2013 lalu, hingga kini belum juga usai.

Kali ini, masyarakat penerima manfaat bantuan dana rehab-rekons kembali kecewa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah dinilai mempersulit pencairan dana yang menjadi hak masyarakat tersebut, dengan alasan yang mengada-ada.

"Kami sudah siapkan semua berkas yang diperlukan untuk pencairan dana bantuan. Tapi pihak PPK BPBD menolak berkas kami sehingga dana tidak bisa cairkan," kata Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Matahari-Kampung Daling, Sudirman, di Kantor PWI Aceh Tengah, Kamis 30 Juni 2016.

Sejumlah kelompok masyarakat yang kecewa dengan kebijakan BPBD Aceh Tengah sengaja mendatangi Kantor PWI Aceh Tengah pada Kamis siang, untuk mengadukan nasib mereka.

Kepada wartawan, Sudirman, mengatakan alasan pihak BPBD Aceh Tengah terlalu mengada-ada dengan menyebut ada kesalahan pada berkas pencairan mereka.

Padalah, kata dia, disaat yang bersamaan pihak BPBD Aceh Tengah melakukan pencairan dana bantuan tersebut kepada Pokmas lainnya, walau tanpa melengkapi berkas pencairan yang dipersyaratkan.

"PPK mempersulit proses pencairan ini, maksudnya apa? Sedangkan Pokmas lain dicairkan," kata Sudirman.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Kelompok Masyarakat Calo 1 - Kampung Calo Blang Gele, Kecamatan Bebesen. Ketua Pokmas Calo 1, Erwin, mempertanyakan apakah dana bantuan tersebut masih ada.

Menurutnya, masyarakat saat ini sangat membutuhkan dana tersebut apalagi jelang lebaran Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi. Sementara seluruh proses pembangunan fisik rumah, kata Erwin, sudah selesai dikerjakan oleh masyarakat.

Kekecewaan yang sama juga datang dari Kelompok Masyarakat Tawar Niate - Kampung Jurusen, Kecamatan Pegasing.

Ketua Pokmas Tawar Niate, Syahmuda, bahkan mengancam akan melakukan unjuk rasa bersama masyarakat lainnya ke Kantor Bupati Aceh Tengah, jika dana tersebut tidak juga dicairkan jelang lebaran ini.