Radio Rimba Raya Berpotensi untuk Dijadikan Wisata Sejarah Nasional

Laporan : Kurnia Muhadi

REDELONG – lingepost.com : Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bener Meriah meminta Pemkab setempat membenahi Tugu Radio Rimba Raya yang terletak di Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, untuk dikembangkan menjadi objek wisata sejarah nasional.

Ketua GMNI Bener Meriah, Satria Darmawan, kepada lingepost.com mengatakan dengan peresmian Bandara Rembele baru-baru ini oleh Presiden Joko Widodo sebagai Bandara kelas III yang telah bisa menampung pendaratan pesawat yang lebih besar, harus benar-benar bisa dimanfaatkan oleh Pemkab Bener Meriah untuk memajukan sektor wisata, salah satunya adalah wisata sejarah Radio Rimba Raya.

“Harus ada upaya pembenahan total untuk memperindah Tugu Radio Rimba Raya agar menarik wisatawan,” kata Satria Darmawan, Rabu (9/3).

“Secara historis tugu ini sudah punya daya tarik yang kuat, tapi harus tetap didukung dengan pembenahan lokasi yang memadai untuk sebuah objek wisata. Kita sudah punya bandara kelas III, maka pengembangan sektor wisata di Bener Meriah juga harus berjalan,” ujarnya.

Aktivis mahasiswa ini menjelaskan bahwa sejarah Radio Rimba Raya yang memiliki jasa besar mempertahankan kedaulatan NKRI harus terus dikenang oleh bangsa Indonesia.

Untuk itu, kata Satria, tugu Radio Rimba Raya yang kini menjadi simbol dari sejarah besar perjalanan historis bangsa, harus betul-betul mendapat perhatian dari pemerintah.

“Radio Rimba Raya adalah benteng terakhir Indonesia dalam melawan propaganda Belanda terhadap dunia internasional yang menyatakan Indonesia telah takluk. Tapi Radio Rimba Raya saat itu kemudian muncul menyuarakan perjuangan seluruh rakyat Indonesia dengan menyatakan bahwa Indonesia masih ada, karena pemimpin republik masih ada, tentara republik masih ada, pemerintah republik masih ada, wilayah republik masih ada, dan disini adalah Aceh,” tutur Satria mengulang kalimat paling bersejarah dari peran besar Radio Rimba Raya dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

Dia berharap, bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah. Dan kenangan terhadap Radio Rimba Raya dapat terus terpelihara lewat pembenahan tugu radio ini di Kabupaten Bener Meriah, sebagai objek wisata sejarah nasional dari wilayah Dataran Tinggi Gayo.