Promosi Kopi Gayo ke Taiwan, KDEI Boyong Lima Buyer Tour De Coffee ke Gayo
Laporan : Kurnia Muhadi
TAKENGON - LINGE POST : Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, kini semakin gencar mempromosikan kopi gayo disana seiring meningkatnya tren minum kopi di tengah masyarakat Taiwan saat ini.
Wakil Kepala KDEI di Taipei, Siswadi, mengatakan semakin kuatnya tren minum kopi di masyarakat Taiwan membuka peluang besar bagi kopi indonesia khususnya kopi gayo untuk bisa menguasai pasar Taiwan.
Dalam rangka itu, KDEI bekerjasama dengan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara juga memboyong 5 buyer kopi dari Taiwan mengunjungi perkebunan kopi rakyat di Dataran Tinggi Gayo yang tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Para buyer berada di Gayo untuk dapat mengunjungi langsung perkebunan kopi, melihat pengolahan kopi, cupping, serta melakukan pertemuan bisnis.
Kegiatan itu dikemas dalam format Tour De Coffee yang berlangsung mulai 26 s/d 30 November 2017.
"Kegiatan Tour De Coffee ini merupakan agenda rutin KDEI Taipei yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Jadi tahun ini merupakan pelaksanaan Tour De Coffee yang ketiga dimana kali ini Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah menjadi tujuan utama," tutur Siswadi di Takengon, Senin 27 November 2017.
Dijelaskannya, bahwa ekspor kopi Indonesia ke Taiwan pada tahun ini saja sudah mencapai USD 16,4 juta. Angka itu mengalami peningkatan 19,4 persen dibandingkan periode tahun 2016.
"Jumlah total impor kopi Taiwan tahun 2016 mencapai 28.400 ton. Tentunya ada peluang cukup besar bagi kopi Indonesia untuk memperluas jangkauan pasarnya di Taiwan," kata Siswadi.