Polres Lhokseumawe Bekuk Komplotan Begal

Lhokseumawe - Komplotan begal yang beraksi di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh berhasil dibekuk oleh polisi beserta kendaraan yang digunakan dalam aksinya.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Ahzan di Lhokseumawe, Minggu  mengatakan keberhasilan polisi dalam membekuk komplotan yang meresahkan tersebut diawali dengan menangkap salah seorang residivis pencurian kendaraan SG (23) tahun, warga Gampong (desa) Meunasah Manyang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Dari keterangan SG, polisi berhasil menangkap empat orang yang diduga komplotan begal terhadap pelajar.

Mereka adalah ML (17) warga  Alue Awe, OA (21) warga Desa Cot Mamplam, MF (20) warga Dusun Meurandeh Kemukiman Kandang, MA (17) Dusun Mee Kemukiman Kandang.

Salah satu diantaranya adalah residivis dalam kasus pencurian kendaraan bermotor, kata Ahzan.

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah tiga unit dengan merk OPPO, Nokia dan Xiomi dan 1 unit sepeda motor BL 5791 NW yang i duga gunakan tersangka melakukan pembegalan.

Kasus pembegalan terjadi Kamis (1/6), sekitar pukul 00.30 WIB dengan korban seorang pelajar IK (18), warga Desa Ulee Matang, Kecamatan Seunudon Kabupaten Aceh Utara.

Korban pulang dari Kota Lhokseumawe menuju Seunuddon dan saat melewati depan Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, korban dipanggil oleh sekelompok remaja.

Karena korban merasa tidak mengenal pelaku, korban tetap melaju. Akan tetapi, saat korban melihat dari kaca spion kendaraannya, korban tahu diikuti.

Di kawasan Simpang Kandang,  korban langsung dihadang dan para pelaku mengarahkan korban menuju ke arah jalan SMA 4 Kandang.

Korban dipukuli pelaku bersama rekan-rekanya, kata Kompol Ahzan. Polisi masih memburu dua tersangka lainnya. | ANTARA Aceh