Plt Bupati Minta Hasil Musrenbang sesuai Aspirasi Desa

Laporan : Kurnia Muhadi

REDELONG - lingepost.com : Plt Bupati  Bener Meriah, Rusli M Saleh, meminta hasil Musrenbang sesuai dengan aspirasi masyarakat desa melalui penyelenggaraan Musrenbang desa dan kecamatan, sehingga Musrenbang di tingkat kabupaten tetap mengacu pada aspirasi masyarakat di desa.

Hal itu disampaikan Rusli saat menghadiri acara Musrenbang Kabupaten di Aula Setdakab setempat, Selasa (29/3). Rusli juga meminta hasil Musrenbang di tingkat kecamatan dituangkan ke dalam satu matrik, agar tidak lari dari hasil yang sudah di musyawarahkan bersama.

“Kita selama ini hanya berteriak di desa, tetapi kita tidak pernah menuangkan kedalam matrik hasil-hasil musrenbang di desa, sehingga yang dilaksanakan oleh Bappeda yang dirilis tidak sama lagi dengan Musrenbang  yang diadakan di kecamatan dan tidak sama dengan aspirasi yang disampaikan oleh rakyat,” kata Rusli M saleh.

Dia juga meminta jajarannya agar dalam menjalankan program kerja tidak hanya terpatok pada jumlah anggaran semata.Sehingga pekerjaan yang tidak tercapai di tahun sebelumnya harus tetap dijalankan.

“Kita jangan berpikir sejumlah anggaran tetapi kita berpikir rencana apa yang harus kita laksanakan di Bener Meriah ini, buat satu matrik.”

“Apakah program yang kita buat dari kabupaten sudah mencangkup ada di desa, kalau sudah mencangkup tinggal kita menyiapkan dana di desa, tapi selama ini kita perhatikan kita selalu bertanya kepada masyarakat sehingga masyarakat menyampaikan banyak programnnya, tetapi kenyataanya tidak pernah terealisasi,” ujarnya.

Rusli M Saleh menambahkan bahwa untuk tahun ini Kabupaten Bener Meriah harus mulai menyusun program kerja yang nantinya akan disampaikan kepada masyarakat terlebih dahulu, sebelum Musrenbang selanjutnya di tahun mendatang digelar. Tujuannya agar masyarakat di desa bisa menyesuaikan programnya dengan kabupaten.

“Sehingga bila nantinya ada satu perubahan atau tambahan, disitulah baru kita tambah, selebihnya jangan ada lagi penumpang di pinggir jalan, itu yg merusak program kita selama ini, ditengah perjalanan suatu bidang dirubah di tambah , sehingga program itu tidak pernah terarah yang disampaikan masyarakat sebelumnya. Jadi untuk itu, kalau sudah dibuat tersusun matriknya saya pikir sampai lima tahun kedepan tetap itu kita buka, saya rasa tahun berikutnya dapat kita tuntaskan,” tuturnya.