Plt Bupati Bener Meriah Buka Rapat TKPK serta Pemanfaatan BDT
Redelong – lingepost.com : Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. H. Rusli M Saleh membuka secara resmi rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) serta pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) di Aula Setdakab setempat, Rabu (10/5)
Acara yang di laksanakan oleh BAPPEDA Bener Meriah serta Kalaborasi Masyarakat Pelayan Untuk Kesejahteraan (KOMPAK) itu dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Abd. Muis, SE, MT, Asisten Administrasi Umum Setdakab Drs. Suarman, MM, narasumber Unit BDT TNP2K Jakarta Mahfud Ahmad, para kepala SKPK terkait, camat terkait, serta tim Koordinasi Peanggulangan Kesmiskinan Bener Meriah, LSM Redelong Institute.
Ketua Panitia rapat tersebut yaitu Kepala BAPPEDA Bener Meriah Khairun Aksa, SE, MM dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program di Bappeda Bener Meriah, namun juga kegiatan ini mendapat dukungandari KOMPAK.
“Untuk dapat diketahui, bahwa, program Kompak ini di Provinsi Aceh terdapat di tiga kabupaten saja, yaitu, Kabupaten Bener Meriah, Bireuen, dan Aceh Barat. Kompak merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uastralia dalam bentuk pendampingan program dan percepatan penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan akses masyarakat miskin yang rentan terhadap pelayanan jasa,”ujar Khairun.
Dia menambahkan, Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu wilayah kerja Kompak. Adapun tujuan dari kegiatan rapat TKPK dan BDT adalah dalam rangka mensosialisasikan penggunaan basis data terpadu sebagai rujukan dalam perencanaan daerah, sehingga dapat memicu percepatan pengentasan kemiskinan baik di daerah maupun ditingkat Nasional.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan membentuk komitmen dan melahirkan program-program yang pro terhadap masyarakat kemiskinan, serta inovasi dalam peningkatan akset terhadap pelayanan dasar. Diharapkan juga melalui kegiatan ini, ada dua hal pokok yang akan dilahirkan serta berkaitan satu sama lain, dimana pada tahun ini Kabupaten Bener Meriah melalui Bappeda akan menyusun dokumen limatahunan yang berkaitan erat dengan pengentasan kemiskinan, dan pembangunan daerah,”papar Kepala Bappeda tersebut.
Lebih jauh dijelaskannya, dokumen limatahunan yang berkaitan erat dengan pengentasan kemiskinan, dan pembangunan daerah yang akan disusun Bappeda itu adalah Strategi Pengentasan Kemiskinan Daerah dengan singkatan SPKD dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
“Kami berharap agar para peserta dapat mengikuti pemaparan dan diskusi hingga selesai, karena, pemaparan yang disampaikan dalam forum diskusi nanti merupakan isi dari inti dari kegiatan kita pada hari ini,”pinta Khairun Aksa.
Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. H. Rusli M Saleh dalam sambutannya menekankan agar masyarakat dapat merubah pola pikir, sehingga pengentasan kemiskinan dapat di tuntaskan dengan baik.
Selama ini menurut bupati, masyatakat telah terlalu dimanjakan dengan bantuan-bantuan, sehingga untuk merobah pola pikir untuk maju menjadi sulit. Bupati juga mengatakan kalau dirinya sudah habis pikir bagaimana cara untuk mengentaskan kemiskinan.
Lebih jauh dikatakannya, semoga dengan kegiatan hari ini dapat ditemukan solusi terbaik cara untuk mengentaskan masalah kemiskinan, “mudah-mudahan kegitan dapat melahirkan trobosan-trobosan yang baik untuk mengentaskan kemiskinan,”demikian Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. H. Rusli M Saleh. (rel)