Pj Bupati Subhandhy Serahkan Bantuan 250 Unit Pompa Air BBG ke Petani

250 unit mesin pompa air Bahan Bakar Gas (BBG) yang akan diserahkan kepada petani di Aceh Tengah, Jum'at (6/12/2024).

Takengon | lingePost – Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy AP menyerahkan bantuan 250 unit pompa air ber Bahan Bakar Gas (BBG) kepada petani di daerah itu, Jum’at (6/12/2024).

Bantuan tersebut bersumber dari program konversi pompa air dari bahan bakar minyak (BBM) ke energi terbarukan BBG dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Tahun 2024.

“Ini adalah langkah konkret pemerintah dalam mendukung keberlanjutan pertanian di Aceh Tengah dan membantu para petani menekan biaya operasional produksi pertanian,” kata Subhandhy.

“Kita ingin para petani memiliki alat yang ramah lingkungan dan efisien, sehingga mereka dapat menghemat biaya operasional dan pada saat yang sama turut menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya lagi.

Subhandhy berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para petani.

Dia juga berpesan agar bantuan yang diperoleh tidak diperjual belikan.

“Jangan sampai nanti setelah diberikan kemudian mesinnya dialihkan ke orang lain, kemudian di jual. Tentunya harus disyukuri dan dipergunakan sebagaimana mestinya,” pesan Subhandhy.

Lanjutnya program tersebut juga merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang ramah lingkungan.

Para petani diharapkan dapat mengandalkan energi alternatif lebih ekonomis seperti gas yang berdampak langsung pada penghematan operasional.

“Ini menjadi solusi yang dibutuhkan bagi kita, konversi dari BBM ke BBG. Saya mengingatkan manfaatkanlah bantuan yang telah diberikan, karena itu merupakan suatu rezeki, tidak semua petani menerimanya,” kata Subhandhy.

Dia menambahkan pemerintah daerah akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

“Kami akan terus mendukung petani dengan berbagai program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan usaha tani,” ujarnya.

 

Rel