Petugas Karantina Pertanian Diperlukan untuk Percepat Pengiriman Kopi Gayo ke Luar Negeri

Budapest – lingepost.com :  Eksportir Kopi Gayo mengharapkan keberadaan petugas karantina pertanian yang dinilai perlu untuk mempercepat proses pengiriman produk ke Luar Negeri.

Menurut Direktur PT.  Meukat Komuditi Gayo, Iwannitosa Putra, selama ini pihaknya mengalami kendala ekspor karena harus mendatangkan petugas karantina dari Lhokseumawe untuk melegalisasi salah satu dokumen ekspor.

"Kadang kita sudah sepakati dengan importir dan kapal angkut juga sudah standby di pelabuhan, namun produk belum bisa dikirim karena masih menunggu proses legalisasi dari petugas karantina pertanian," ungkap Iwan disela acara World of Coffee Expo yang berlangsung di Budapest- Hungaria, Selasa 13 Juni 2017.

Bila keterlambatan terjadi akibat ketiadaan waktu petugas karantina, maka biaya akan menjadi bertambah, sebaliknya, kata Iwan jika petugas selalu standby di Takengon maka proses ekspor bisa lebih lancar cepat.

Nilai tambah lainnya, menurut Iwan akan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat setempat yang ikut terlibat dalam proses pra-ekspor seperti sortasi dan pekerjaan pemuatan produk sebelum diekspor.

"Sejak Februari 2017 sudah ada 30 Kontainer kopi yang telah diekspor langsung tanpa ada loading di pelabuhan, " ujar Iwan.

Menanggapi keluhan Eksportir tersebut,  Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan segera membicarakan masalah ini dengan Kementerian Pertanian terkait perlunya lembaga atau minimal penempatan petugas karantina pertanian yang standby di Kabupaten Aceh Tengah. (MK)