Personel Satgas TMMD Jadi Guru di SDN 12 Pegasing

Takengon | lingePost - Pekerjaaan fisik maupun non fisik kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0106/Aceh Tengah, di Kampung Kala Wih Ilang dan Desa Pantan Musara, Kecamatan Pegasing, Kabupaten setempat, sudah hampir rampung dikerjakan.

Untuk pekerjaan fisik seperti pelebaran jalan dan pengerasan, pemasangan gorong-gorong dan pembuatan jembatan, progresnya sudah hampir mencapai angka 100 persen. Hanya tinggal pekerjaan finishing. Seiring dengan rampungnya kegiatan fisik dan non fisik yang menjadi sasaran TMMD, sehingga sudah tidak banyak lagi kegiatan.

Sementara itu, personel Satgas TMMD, masih berada di lokasi. Untuk mengisi kekosongan, sehingga beberapa anggota TNI memanfaatkan dengan beragam kegiatan untuk membantu masyarakat. Salah satunya, ikut menjadi guru di sekolah dasar negeri di Kampung Pantan Musara, Kecamatan Pegasing.

Prada Rio Adrian yang bertugas di Kodim 0106/Aceh Tengah, menjadi salah satu personel Satgas TMMD ke-109 di Kecamatan Pegasing. Ia mendapat tugas lain, untuk menjadi guru di SDN 12 Pegasing, mengajari anak-anak belajar di sekolah. “Awalnya, agak kaku ditunjuk menjadi guru. Tapi ternyata, menarik juga bisa mengajari adek-adek belajar,” kata Rio Adrian.

Kehadiran Prada Rio Adrian, sedikit berbeda di mata anak-anak murid SDN 12. Pasalnya, guru mereka hari ini, mengenakan seragam loreng. Meski begitu, prajurit TNI yang dikenal gagah, tegas, serta disiplin ini, bisa mengubah diri menjadi guru kelas. “Selain mengajar, saya juga berbagi pengalaman dengan adek-adek di kelas. Kalau mau jadi tentara, harus rajin belajar,” ucapnya.

Di masa pandemi Covid-19, memang hampir sebagian besar sekolah di Kabupaten Aceh Tengah, diliburkan. Lamanya sekolah tutup, membuat sebagian anak-anak rindu untuk belajar di sekolah. “Hari ini, kebetulan sekolah SDN 12 Pegasing, makanya kami juga ikut mengajar di sekolah itu. Tapi tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan pakai masker,” pungkasnya.

 

Rel