Peringati HKN ke-60, Direktur Datu Beru: Kami Komitmen Pada Pelayanan Optimal
Takengon | lingePost – Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Gusnarwin SpB mengatakan pihaknya terus berkomitmen memastikan pelayanan kesehatan optimal untuk seluruh masyarakat.
Hal itu disampaikan Gusnarwin pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang digelar di halaman RSUD Datu Beru Takengon, Minggu pagi (08/12/2024).
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap masyarakat Aceh Tengah mendapat pelayanan kesehatan yang optimal kedepannya,” kata Gusnarwin.
Dia juga menyampaikan pihaknya akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit.
Peringatan HKN ke-60 tahun ini kata Gusnarwin diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak, baik pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk saling bahu-membahu memperkuat upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif di bidang kesehatan.
“Dengan demikian kualitas kesehatan masyarakat dapat terus meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan daerah secara keseluruhan,” ujarnya.
Peringatan HKN ke-60 di RSUD Datu Beru Takengon turut diisi dengan beragam acara seperti pemeriksaan kesehatan gratis, sosilaisasi cuci tangan, jalan santai, pertandingan futsal, badminton, dan lomba karya poster HKN.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung Pj Sekda Aceh Tengah Erwin Pratama. Dalam sambutannya Erwin menyampaikan kesehatan adalah modal dasar dalam membangun masyarakat produktif dan berdaya saing serta untuk mendorong kemajuan bangsa.
“Kita semua menyadari betapa besar peran kesehatan dalam menjaga stabilitas kehidupan sosial dan ekonomi. Oleh karenanya momentum ini menjadi salah satu langkah nyata untuk memasyarakatkan pola hidup sehat, sekaligus membangun kebersamaan dan solidaritas antar sesama,” kata Erwin Pratama.
Pada kesempatan itu Erwin juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan di Aceh Tengah yang menurutnya telah bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Keberhasilan dalam bidang kesehatan tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif,” ujarnya.
Mhd