Pemerintah Daerah Diminta Proaktif Promosikan Kopi Gayo di Eropa
Takengon – lingepost.com : Eksportir Kopi Gayo mengharapkan permerintah daerah proaktif dalam mempromosikan Kopi Arabica Gayo di Benua Eropa.
Hal itu diungkapkan pimpinan Koperasi Baburrayan, Rizwan Husen yang menilai kehadiran Pemerintah Daerah dalam setiap ekspo kopi International dapat meningkatkan nilai jual Kopi Gayo.
“Sebelum tahun 2015 lalu, penjualan Kopi Gayo ke Eropa sangat sedikit, namun sekarang 25 persen dari seluruh ekspor kopi Baburrayan itu ke Eropa, ” ungkap Rizwan, Selasa 13 Juni 2017 di Takengon.
Dikatakan Rizwan kehadiran pemerintah daerah pada ekspo Kopi Dunia di Gothenburg-Swedia pada tahun 2015 lalu telah berpengaruh pada penjualan Kopi Gayo ke benua biru tersebut.
Disamping itu, Rizwan menilai perlunya hadir Pemerintah daerah dalam setiap ekspo untuk mengetahui apa dan bagaimana permintaan pasar Internasional terhadap Kopi Gayo sehingga bisa merumuskan kebijakan daerah yang tepat dengan tetap mengakomodir kepentingan petani dan pedagang di daerah.
Hadirnya pemerintah daerah, menurut Rizwan akan semakin menambah keyakinan Pengusaha (Importir/buyer) kopi diberbagai negara terutama di Eropa. Serta adanya jaminan pengelolaan/Budidaya kopi dengan tidak merusak lingkungan/hutan.
Dukungan pemerintah daerah juga terlihat dari antusiasnya puluhan pelaku bisnis kopi dunia yang difasilitasi datang berkunjung ke Aceh Tengah dan Bener Meriah pada tahun 2015 lalu.
“Apalagi saat ini Kopi Gayo sudah mendapat pengakuan dari Uni Eropa dengan keluarnya Perlindungan Indikasi Geografis, sehingga pemerintah daerah juga ikut terlibat menyosialisasikannya terutama di Eropa,” kata Rizwan yang rata-rata telah mengekspor kopi mencapai 2.000 ton pertahun.
Menurut Rizwan, ekspo kopi dunia biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, sekali di eropa dan sekali di benua Amerika. Sementara jadwal ekspo kopi dunia terdekat berlangsung pada medio Juni 2017 bertempat di Budapest-Hungaria. (MK)