Pemda Bener Meriah Salurkan Santunan untuk Yatim

Redelong (Linge Post) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Syariat Islam mulai menyalurkan santunan kepada sekitar 5.100an anak yatim se-kabupaten Bener Meriah dan untuk tahap pertama dilaksanakan di Pendopo Bupati Bener Meriah, Senin (4/6/2018).

Mengingat jumlah yang begitu banyak, maka secara tehnis penyantunan ini dibagi menjadi beberapa tahap dan untuk tahap pertama diberikan untuk dua kecamatan, yakni untuk Kecamatan Bukit dan Kecamatan Wih Pesam yang berjumlah 709 orang dan untuk masing-masing mereka akan menerima santunan sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan acara penyaluran santunan ini juga dirangkai dengan acara buka puasa dan jamuan makan bersama.

Pantauan dilapangan kesemua anak yatim ini datang ke Pendopo Bupati Bener Meriah didampingi oleh Reje dan Imam Kampung serta Camat masing-masing. Untuk tahap selanjutnya akan dilaksanakan di tiga titik, yakni untuk Kecamatan Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih dan Kecamatan Pintu Rime dipusatka di Mesjid Babussalam Ronga-Ronga, sedangkan untuk wilayah Kecamatan Bandar, Kecamatan Bener Kelipah, Kecamatan Permata dan Kecamatan Mesidah di pusatkan di Mesjid Al-Falah Pondok Baru dan terakhir untuk Kecamatan Syiah Utama akan dipusatkan di Mesjid Al-Mutaqin Samar Kilang.

Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE dalam sambutannya berharap dengan adanya santunan ini dapat membantu para anak yatim terutama menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H kali ini, disisi lain Beliau juga berharap santunan itu agar dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin dan dibelanjakan sesuai kebutuhan.

Menyangkut besaran santunan Bupati menjelaskan untuk saat ini, itulah kemampuan keuangan daerah dan hal ini juga dipengaruhi oleh banyaknya jumlah anak yatim di Bener Meriah saat yang mencapai 5.100 orang, sehingga berpengaruh pada besarnya bantuan.

Menurut Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Drs. Aladiyan AR jumlah 5.100 ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat masih adanya laporan dari pihak Reje Kampung dan Kecamatan yang masih masuk ke pihaknya, untuk itu bilamana memang benar adanya akan kita diakomodir sebutnya. (rel)