PDI-P Tegaskan Program Bagi Kebun 2 Hektar yang Dijanjikan Paslon Shabela-Firdaus Hanya untuk Keluarga Baru Kurang Mampu

Laporan : Kurnia Muhadi

 Takengon – lingepost.com : Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Tengah, Ikhwanussufa, menegaskan bahwa program bagi lahan kebun yang diusung Pasangan Calon (Paslon), Shabela Abubakar-Firdaus, jika terpilih sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Tengah periode 2017-2022 hanya diperuntukkan bagi keluarga baru, khususnya dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.

PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Paslon nomor urut 5 tersebut, kata Ikhwanussufa, merasa perlu untuk lebih merincikan program tersebut kepada masyarakat, agar masyarakat tidak mengira program tersebut diperuntukkan bagi semua masyarakat di Aceh Tengah.

“Program ini hanya diperuntukkan bagi keluarga baru yang baru menikah, pisah dari KK orangtuanya, dan ekonomi mereka tergolong kurang mampu. Jadi bukan ditujukan untuk semua masyarakat Aceh Tengah,” tutur Ikhwanussufa kepada lingepost.com, Kamis 2 Februari 2017.

Menurutnya, program tersebut sangat realistis untuk diwujudkan jika Shabela-Firdaus (SHAFDA) terpilih memimpin Aceh Tengah dalam lima tahun mendatang.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Tengah, Arwin Mega, bahwa Paslon Shabela-Firdaus memang menjanjikan akan  membagi lahan seluas 2 Hetar per KK, tapi hanya diperuntukkan  kepada keluarga yang baru menikah dan kurang mampu.

Pihaknya, kata Arwin Mega, merasa perlu untuk merincikan dan memperjelas kembali program tersebut karena belakangan berkembang informasi yang tidak lengkap di tengah masyarakat bahwa program yang dijanjikan itu ditujukan bagi seluruh masyarakat di Aceh Tengah, sehingga dapat menimbulkan kesan yang tidak baik seolah Paslon Shabela-Firdaus menjajikan program yang mustahil untuk diwujudkan.

Menurutnya, hal itu harus diluruskan agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu sebagai bahan untuk menebar kampanye hitam yang akan merugikan Paslon Shabela-Firdaus jelang Pilkada Serentak 2017.

" Tolong, kepada siapapun dan semua pihak, agar memanfaatkan Pemilukada ini dengan sebaik-baiknya. Mari bermain secara fair, kita pilih pemimpin yang terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan Aceh Tengah lima tahun kedepan dengan cara damai,” tutur Arwin Mega.