Nasaruddin Silaturrahmi Dengan Komunitas Bunga Kopi

Takengon – lingepost.com : Komunitas Rangkaian Bunga Kopi melakukan silaturahmi dengan Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM, Kamis (19/5/2016) diruang kerja bupati.

‎Komunitas Rangkaian Bunga Kopi merupakan sekumpulan beberapa seniman dari seluruh nusantara yang aktif melakukan kampanye kopi di beberapa daerah.

Bupati Nasaruddin menyambut baik kedatangan komunitas ini dalam rangka mengkampanyekan kopi Gayo dibeberapa daerah.

“Kami mengapresiasi dan memberi dukungan sepenuhnya pada kegiatan mempromosikan kopi gayo lewat rangkaian bunga kopi,” ujar Nasaruddin.

Menurutnya, selama ini komunitas rangkaian bunga kopi mempunyai atensi yang cukup besar untuk mempromosikan kopi Gayo, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

“Mudah-mudahan kopi Gayo makin dikenal secara lengkap oleh konsumen, bukan saja didalam negeri tapi yang lebih utama pencinta kopi yang ada di luar negeri,” ucapnya.

Dikatakan Nasaruddin sampai saat ini kopi Gayo sudah diekspor ke 17 negara yang terdiri dari hampir semua benua.

Diawali dengan negara asia, terutama negara Jepang, Korea Selatan, Singapore, Australia, Newzealand dan Amerika Serikat.

Beberapa waktu lalu disampaikan Nasaruddin, Pemkab Aceh Tengah bersama importir kopi Gayo yang ada di Aceh Tengah juga diundang mengikuti Expo Kopi di Atlanta, Amerika Serikat.

“Alhamdulillah pada even besar itu Kopi Gayo mendapat apresiasi dan mendapat tempat khusus bagi konsumen kopi yang ada di Amerika,” urainya.

Disampaikannya lagi kopi Gayo di negeri Paman Sam itu sangat disenangi oleh konsumen. Begitu juga di negara-negara eropa yang merupakan konsumen kopi terbesar perkapita pertahun, kopi Gayo juga mulai dikenal dan dicintai oleh masyarakat konsumen kopi.

Sebelumnya kata Pak Nas, konsumen kopi dibeberapa negara eropa itu mendapatkan kopi Gayo dari negara Amerika Serikat.

“Dengan adanya promosi dari berbagai pihak termasuk kelompok seni, mudah-mudahan konsumen di negara Eropa bisa mengimpor langsung kopi Gayo dari Aceh Tengah atau Bener Meriah,” ucap Nasaruddin didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Drs Amir Hamzah MM.

Sementara Fikar W Eda didampingi tiga rekannya yang tergabung dalam komunitas Rangkaian Bunga Kopi, Jassin Burhan, Yoyok Harnes dan Yoppi Andrie mengatakan kelompok rangkaian bunga kopi sejak tahun 2012 aktif melakukan kampanye kopi Gayo melalui kesenian musik dan tari serta puisi.

 

“Kami mengkampanyekan kopi Gayo melalui pagelaran seni di cafe-cafe, ruang publik dan tempat-tempat lain yang strategis,” ucapnya.

Dikatakan Fikar, kopi Gayo saat ini  sudah diakui, karena punya aroma yang spesifik dan memiliki citarasa yang mungkin menurut konsumen belum tertandingi.

“Mudah-mudahan lewat kegiatan seni, kopi Gayo yang dikemas dalam bingkai rangkaian bunga kopi lebih dikenal lagi dimata dunia,” demikian Fika‎r. (Mika)