Nasaruddin : Petani Gayo Harus Kuasai Pasar
TAKENGON – LINGE POST : Para petani di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah diminta untuk memanfaatkan potensi sumberdaya pertanian guna menguasai pasar, bukan hanya di tingkat lokal, tapi regional dalam lingkup Aceh maupun Sumatera Utara yang memiliki penduduk besar untuk menyerap hasil pertanian.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin disela membuka perlombaan asah terampil petani, selasa (10/10) di Kantor Dinas Pertanian setempat.
"Apapun produksi hasil pertanian tujuannya agar bisa menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi, tidak ada makna hasil berpuluh ton tapi nilainya kecil karena biaya produksi besar, bagaimana bisa diciptakan biaya produksi kecil namun nilainya jual produk besar," kata Nasaruddin.
Sebagai daerah sentra produksi pertanian dataran tinggi, menurut Nasaruddin, petani Aceh Tengah harus lebih siap mengikuti perkembangan teknologi bidang pertanian sehingga diharapkan mampu bersaing dengan permintaan pasar.
Tanah subur yang terdapat di sebagian besar wilayah Aceh Tengah dapat membuat kawasan itu menghasilkan produk pertanian yang tidak hanya dalam jumlah besar tapi juga dengan kualitas yang baik, terlebih bila didukung dengan pemanfaatan teknologi pertanian.
Agar hasil optimal, perlu terus dilakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani yang didukung pendampingan penyuluh pertanian.
"Lomba asah terampil ini menjadi evaluasi sederhana tentang penguasaan pengetahuan dan keterampilan petani atau kelompok tani di bidang pertanian yang perlu terus dilakukan secara berkesinambungan," ujar Nasaruddin.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Rahmandi mengatakan peserta lomba asah terampil terdiri dari perwakilan kelompok tani dari 14 kecamatan yang telah diseleksi, berikutnya pemenang tingkat kabupaten akan diikutsertakan dalam even yang sama di tingkat provinsi tahun 2018 mendatang.
"Melalui lomba asah terampil diharapkan dapat terpilih wakil dari Aceh Tengah yang akan menjadi duta petani di level lebih tinggi, sehingga kegiatan asah terampil tidak sebatas rutinitas biasa," demikian Rahmandi.
Sebelum pelaksanaan lomba asah terampil, Nasaruddin turut memberi pertanyaan yang diikuti dengan pemberian bingkisan bagi petani yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Acara yang berlangsung sehari itu turut dihadiri oleh anggota DPRK, Sukurdi Iska dan Mukhlis Ibrahim. (MK)