Menteri Agama Prioritaskan Peningkatan STAIN Gajah Putih jadi IAIN

Laporan : Kurnia Muhadi

Takengon - lingepost.com : Peningkatan status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon untuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN), disebut masuk prioritas di Kementerian Agama RI.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, disela pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Aceh ke XV di Lapangan Musara Alun Takengon, Kamis 4 Agustus 2016.

Lukman Hakim mengatakan upaya peningkatan status STAIN Gajah Putih saat ini sedang dalam proses di tubuh Kementerian Agama.

"Jadi Bapak Bupati jangan ragukan kami di Kementerian Agama, STAIN Gajah Putih salah satu yang kita prioritaskan untuk segera bisa mewujudkan apa yang kita harapkan bersama," kata Menteri Agama Lukman Hakim.

Lukman Hakim menyampaikan bahwa perkembangan lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pasantren saat ini mengalami lompatan dan transformasi yang semakin menggembirakan dalam konteks sistem pendidikan nasional.

"Keberadaan lembaga pendidikan Islam semakin mempunyai kedudukan yang penting dan strategis. Saya terus berupaya untuk memberikan perhatian lebih dan dukungan alokasi pendanaan yang cukup untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan Islam," ujarnya.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Aceh ke XV sekaligus pelaksanaan Ekspo Madrasah ke IV dan Perkemahan Pramuka Madrasah Aceh di Takengon, Kamis 4 Agustus 2016.

Perhelatan akbar di bawah jajaran Kementerian Agama tersebut akan berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah selaku tuan rumah, selama 7 hari kedepan.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan penghargaannya kepada Pemerintah Aceh berseta jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, serta Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sebagai tuan rumah, dalam upaya mensukseskan pelaksanaan Porseni ke XV yang merupakan agenda 2 tahunan Kementerian Agama RI.

Lukman berharap pelaksanaan Porseni Aceh dapat menjunjung tinggi sportifitas dan dapat dipahami sebagai wadah untuk menjalin silaturrahmi, memperkuat hubungan kebersamaan, dan kerukanan antar sesama.

"Aceh merupakan salah satu barometer penting keberhasilan pembangunan aspek keagamaan di Indonesia. Maka dalam konteks ini saya berharap Aceh juga dapat memainkan peran penting, tidak saja sebagai barometer nasional dalam bidang pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga sebagai barometer kerukunan bangsa," kata Menteri Agama Lukman Hakim.

Poserni Aceh tahun ini diikuti oleh 3.800 lebih atlet dari berbagai tingkatan dan cabang yang diperlombakan.

Seluruhnya terdiri dari 12 cabang olahraga, 29 cabang perlombaan seni, 16 cabang perlombaan pramuka, 23 stand Ekspo Madrasah, dan ikut dimeriahkan oleh exibisi cabang olahraga menembak.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kapolda Aceh, perwakilan Pangdam Iskandar Muda, dan Bupati Aceh Tengah.