MANFAAT KUNIR (Curcuma Domestica) BAGI KESEHATAN
Oleh : Yenny Fitri Velayati
Kunyit atau kunir (curcuma domestica) adalah tanaman herbal yang termauk dalam famili Zingiberaceae, sama seperti jahe, lengkuas dan temulawak.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di negara beriklim tropis maupun subtropics. Masyarakat Asia terbiasa menambahkan kunyit sebagai bumbu kari dan jenis makanan lainnya.
Di Indonesia, kunyit juga dikonsumsi sebagai jamu atau minuman kesehatan. Sedangkan di India, bubuk kunyit biasa ditambahkan pada sus dan digunakan untuk menyembuhkan luka.
Lebih dari 7.000 penelitian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat kunyit dalam pengobatan. Hampir seluruh penelitian melaporkan bahwa senyawa curcumin dalam kunyit adalah zat yang paling efektif dibandingkan senyawa lainnya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kunyit yang perlu anda ketahui :
•Mengatasi peradangan
Peradangan atau Inflamasi adalah proses yang terjadi sebagai reaksi terhadap infeksi atau gangguan pada sel atau jaringan dalam tubuh.
Sebagaian inflamasi atau peradangan dalam tubuh diakibatkan oleh infeksi bakteri dan radikal bebas yang memicu pelepasan senyawa sitokin.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal of oncogene, curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu meningkatkan kekebalan sel imun dan menghambat produksi sitokin serta prostaglandin sehingga peradangan dalam tubuh dapat diatasi dan rasa sakit berkurang.
•Mencegah kanker
Penyakit kanker menepatiposisi ketiga besar penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini muncul akibat perubahan atau mutasi gen yang terjadi dalam tubuh.
Sel kanker tidak terkendali dan menyebar pada organ lain. Kanker disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pola hidup yang tidak sehat, infeksi virus atau bakteri serta radikal bebas.
Senyawa radikal bebas seperti Hidrogen proksida dapat memicu kerusakan gen dalam sel dan memicu munculnya sel kanker.
Penelitian membuktikan bahwa kandungan antioksida dalam kunyit dapat mencegah pengaruh radikal bebas dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tidak hanya itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa senyawa curcumin dalam kunyit mampu membunuh sel kanker dan meningkatkan efektifitas obat-obatan konvensional yang digunakan dalam pengobatan kanker.
Mencegah dan mengurangi gejala arthritis
Arthiritis adalah radang yang terjadi pada persendian. Penyakit ini dapat memicu rasa sakit pada persendian yang amat sangat.
Banyak bahan-bahan herbal yang alami yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala arthritis atau radang persendian ini, salah satunya adalah kunyit.
Senyawa curcuminoid dan minyak essensial yang terkandung dalam kunyit mampu mengurangi produksi senyawa penyebab radang pada persendian.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kunyit tersebut dapat berkerja secara optimal apabila dikonsumsi sebelum rasa sakit muncul.
Dengan kata lain, jika anda menderita penyakit arthritis, anda dapat mengkonsumsi kunyit secara rutin tanpa harus menunggu rasa sakit pada persendian muncul.
•Meredakan maag
Maag adalah salah satu penyakit yang menyerang saluran cerna atau yang lebih dikenal dengan tukak atau radang lambung.
Maag dapat disebabkan oleh berbagai macam factor, diantaranya pola makan yang tidak teratur dan infeksi bakteri yang melukai dinding lambung yang menimbulkan infeksi.
Kunyit mengandung senyawa curcumin yang mampu merangsang sekresi mucus atau lender pelindung dinding lambung.
Selain itu, senyawa curcumin juga mampu menghambat produksi asam lambung yang menyebabkan rasa perih pada penderita maag.
Mengkonsumsi kunyit secara rutin dapat membantu menyembuhkan luka pada lambung sekaligus menigkatkan nafsu makan.
•Meredakan stress dan depresi
Stress dipicu oleh berbagai macam faktor diantaranya beban hidup, masalah psikis, tekanan batin dan hal-hal lainnya yang menyangkut pikiran seseorang.
Masalah stress banyak diderita oleh masyarakat modern dewasa ini, terutama mereka yang sibuk bekerja atau belajar.
Mengkonsumsi kunyit baik dalam bentuk jamu, suplemen maupun campurannya dalam susu dapat membantu menenangkan saraf dan meredakan stress.
Penelitian dari the Government Medical Collage, Gujarat, India menemukan bahwa efek curcumin dalam turmeric sama dengan efek yang ditimbulkan oleh obat-obatan anti depresi seperti Prozac.
Oleh sebab itu, ekstrak kunyit dapat digunakan dalam terapi depresi dalam jangka waktu yang cukup lama dan tentunya tanpa menimbulkan efek samping.
•Menurukan kadar kolesterol
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak atau lipid yang digolongkan menjadi dua jenis yakni kolesterol jahat atau Low Density lipoprotein dan kolesterol baik atau High Density lipoprotein (HDL).
Kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh yang cukup tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah atau atherosclerosis.
Senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam plasma darah dan menigkatkan kadar kolesterol baik yang dibutuhkan oleh tubuh.
•Meningkatkan fungsi otak
Otak adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang mengendalikan seluruh aktifitas tubuh, kemampuan berpikir serta memori seseorang.
Zat yang terkandung dalam kunyit mampu meningkatkan aliran nutrisi dan oksigen ke otak sehingga otak dapat berfungsi secara maksimal.
Jadi tidak heran jika otak berfungsi dengan baik, ia mampu menghasilkan hormone melatonin dan serotonin yang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mengatasi penyakit mental lainnnya.
•Mengatasi jerawat dan mencegah penuaan kulit
Masalah kulit dapat dialami siapa saja baik remaja maupun orang dewasa. Jerawat adalah gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya peradangan dan benjolan pada permukaan wajah maupun area tubuh lainnya.
Jerawat biasannya disebabkan oleh infeksi bakteri P.acne dan penyumbatan pori akibat sel kulit mati.
Salah satu manfaat kunyit meredakan infeksi. P.acne sekaligus menghilangkan bekas jerawat.
Hal ini dikarenakan kunyit mengandung senyawa antibakteri yang dapat mengatasi jerawat, mengkonsumsi kunyit yang kaya akan antioksidan secara rutin mampu menunda penuaan kulit yang disebabkanoleh radikal bebas.
•Mencegah penyakit Alzheimer
Alzeimer adalah salah satu penyakit mental yang dikolerasikan dengan pikun atau dementia.
Alzeimer biasanya diderita oleh orang tua dan muncul pada usia lanjut. Penyakit rusaknya saraf otak yang dapat menyebabkan hilangnya memori ini dapat dicegah dengan rutin mengkonsumsi kunyit.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kunyit secara rutin mampu merangsang pembentukan sel dalam otak dan mempercepat jalannya rangsang atau stimulus dari sel sensori menuju otak.
Jadi jika anda tetap ingin memiliki ingatan dan pikiran yang sehat dihari tua, anda dapat memulainya dengan mengkonsumsi kunyit secara rutin.
•Mencegah diabetes
Diabetes atau penyakit kencing manis adalah salah satu penyakit gangguan metabolisme yang perlu diwaspadai.
Penyakit ini muncul akibat gangguan pada sel pancreas yang menghasilkan insulin atau pola hidup tidak sehat yang melemahkan kerja hormone insulin.
Pada penderita diabetes, insulin tidak dapat bekerja secara optimal dalam mengatur kadar gula dalam darah karena kehilangan sensitivitasnya.
Penelitian menyebutkan bahwa senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap dalam kondisi normal.
Mengkonsumsi kunyit secara rutin dapat membantu tubuh menjaga sensitivitas insulin dan mencegah munculnya penyakit diabetes seperti yang disebutkan dalam hasil penelitian ilmuwan dari Auburn University, yang dipublikasikan dalam Biochemisty and Biophysical Research Communications.
•Membantu menurunkan berat badan
Banyak produk plansing yang ditawarkan dipasaran yang berbahan dasar kunyit seperti ekstra jamu kunyit yang dipadukan dengan asam jawa yang dikenal dengan minuman kunyit asam.
Siapa sangka ternyata kunyit memang berkhasiat melangsingkan dan mempertahankan berat badan. Tubuh optimal.
Sebuah studi membuktikan bahwa tikus yang diberi makan dan ekstra kunyit tidak mengalami kenaikan berat badan maupun penambahan sel lemak pada bagian perut dibandingkan dengan tikus yang diberi makan dalam jumlah yang sama namun tidak sertai asupan kunyit.
Dengan demikian, jika anda ingin menurunkan berat badan dan ingin memiliki tubuh yang langsing dan ideal, tidak ada salahnya mengkonsumsi jamu kunyit setiap hari, tentunya dengan disertai pola makan yang sehat dan olah raga teratur.
•Mempercepat penyembuhan luka
Masyarakat india telah lama menggunakan kunyit dalam pengobatan ayurveda. Mereka mengoleskan bubuk kunyit yang dicampur dengan air pada luka untuk mempercepat proses penyembuhan. Senyawa curcumin dan antioksida yang terkandung dalam kunyit mampu mempercepat penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan pada daerah kulit.
•Membersihkan liver
Kunyit mengandung senyawa aktif curcumin yang dapat memicu pembentukkan glutathione S transferase.
Senyawa tersebut adalah salah satu enzim yang berperan dalam proses detoksifikasi atau penetralan racun dalam tubuh.
Enzim glutathione S transferase juga mampu merangsang perbaikan dan regenerasi sel hati yang rusak.
Mengkonsumsi kunyit secara rutin dapat mencegah penyakit hati seperti hepatitis dan cirosis.
•Mengobati asma
Asma adalah salah satu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh alergi maupun peradangan pada otot saluran pernafasan.
Kunyit mengandung senyawa anti inflammatory yang dapat meredakan dan mencegah kambuhnya asma. Minumlah segelas susu hangat yang dicampur dengan satu sendok bubuk kunyit untuk meredakan asma.
•Meredakan demam dan flu
Demam dan flu dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus yang masuk kedalam tubuh.
Senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit dapat meredamkan demam dan flu secara efektif.
Jika anda terserang flu, anda dapat mengkonsumsi susu yang telah dicampur bubuk kunyit, jamu kunyit atau suplemen kunyit yang tersedia dipasaran.
Apakah kunyit aman dikonsumsi?
Segudang manfaat kunyit memang tidak diragukan lagi bagi kesehatan tubuh dan terbukti aman jika dikonsumsi sehari-hari.
Departemen makanan dan obat-obatan di Amerika atau Food and Drug Administration telah member label Generally Recognized as Safe (GRAS) pada tanaman kunyit.
Tidak ada efek samping berarti yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi kunyit, baik jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek maupun dalam jangka waktu yang panjang.
Meskipun demikian ada baiknya anda membatasi konsumsi kunyit hingga 500mg perhari. Konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan organ hati.
Kunyit juga sebaiknya dihindari bagi mereka yang memiliki masalah batu ginjal dan empedu.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika anda ingin mengkonsumsi suplementasi yang menggandung kunyit terutama jika anda sedang mengonsumsi obat-obatan hipertensi seperti aspirin karena kunyit dapat menyebabkan kontra indikasi dan mengentalkan darah dalam tubuh.
Bijaksanalah dalam mengkonsumsi sesuatu, karena sesuatu yang baik dapat menjadi buruk jika digunakan secara berlebihan. Semoga bermanfaat.
*Penulis adalah Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UNMUHA Banda Aceh