Lokopbadak Resort dan Cultural Center Jadi Lokasi Wisata Baru di Aceh Tengah
Takengon | lingePost - Lokopbadak Resort dan Cultural Center sebagai lokasi wisata baru di Aceh Tengah resmi dibuka oleh Sekda Aceh Tengah Subhandhy, Jumat (1/3/2024).
Lokasi wisata satu ini memiliki daya tarik seperti taman bunga dengan fasilitas cafe, resort, gallery seni budaya, dan wahana wisata arung jeram.
"Dulu ini rawa-rawa, siapa menduga saat ini menjadi seindah ini," kata Subhandhy dalam acara Grand Opening Lokopbadak Resort dan Cultural Center.
Subhandhy berharap kehadiran kawasan wisata Lokopbadak Resort dan Cultural Center dapat menjadi pilihan baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah serta semakin mengokohkan Aceh Tengah sebagai daerah tujuan wisata nomor satu di Aceh.
Sementara pemilik Lokopbadak Resort dan Cultural Center Usman Nuzuly dalam hal ini menyampaikan tujuannya membangun lokasi wisata tersebut tak lain karena kecintaannya terhadap tanah kelahirannya.
Usman Nuzuly merupakan sosok pengusaha sukses di Jakarta berdarah Gayo. Selain ingin memajukan pariwisata Aceh Tengah dia juga bertujuan untuk memelihara keberlangsungan seni dan budaya Gayo khususnya didong Gayo dengan mendirikan sebuah gallery.
"Di dinding gallery ini nanti akan dipajang foto-foto para maestro didong Gayo. Gallery ini kita namakan Gallery Hatta Hasan, itu nama orangtua saya," kata Usman Nuzuly.
Menurutnya pengunjung gallery nantinya juga bisa mengakses profil setiap maestro didong bersama lima lagu terbaik karya masing-masing maestro dengan hanya mengakses barcode yang disediakan.
Dengan barcode tersebut pengunjung dapat lebih mudah mencari-cari informasi seputar kesenian didong Gayo hanya lewat smartphone.
"Di sini kita memang sudah menggunakan digitalisasi agar bisa diakses oleh orang di seluruh dunia," tuturnya.
Lokopbadak Resort dan Cultural Center kini menjadi kawasan wisata unggulan baru di Aceh Tengah.
Sejak soft opening di awal tahun 2024 kawasan wisata satu ini tak pernah sepi pengunjung.
Pengunjung yang datang kesini bisa sekedar nongkrong santai di caffe kala temu dengan view eksotis memandang aliran Sungai Peusangan.
Ramai juga pengunjung yang mencoba menjajal keseruan wahana wisata arung jeram kala waeh.
Selain itu pengunjung juga dapat sekedar berfoto ria di taman bunga atau langsung saja mencoba bermalam di resort kalanami (Villa di atas air) untuk merasakan sensasi suasana berkabut pada malam dan pagi hari khas suasana Dataran Tinggi Gayo.
Mhd