Khairul Asmara Buka Pacuan Kuda HUT ke 439 Kute Takengen
Laporan : Kurnia Muhadi
Takengon - lingepost.com : Perhelatan Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 439 Kute Takengen dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, Senin 22 Februari 2016.
Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah Anggota DPR Aceh diantaranya Ismaniar, Ibramsyah, Alaidin Abas, dan Ketua Partai Demokrat Aceh Nova Iriansyah.
Hadir pula para pejabat daerah diantaranya Ketua DPRK Aceh Tengah Muchsin Hasan, Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Rahmawan, Perwakilan Dandim 0106, para Anggota DPRK Aceh Tengah, perwakilan Bupati Bener Meriah dan Gayo Lues, Ketua Pordasi 3 kabupaten, SKPD, dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Khairul Asmara dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak lama pacuan kuda telah menjadi media silaturrahim bukan hanya bagi penggemar olahraga berkuda tetapi juga bagi masyarakat luas bahkan pedagang dari luar daerah.
"Lebih khusus lagi menjadi wadah berkumpulnya saudara-saudara serumpun (Gayo) yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Gayo Lues, Bener Meriah, dan Aceh Tengah," kata Khairul Asmara.
Selain itu, Khairul Asmara, juga menegaskan bahwa peringatan HUT Kute Takengen harus dijadikan momentum berkelanjutan dalam mewujudkan kesejahteraan yang bermartabat dan berlandaskan semangat kearifan lokal.
"Sebagai referensi hari jadi Kute Takengen kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja dan berpartisipasi dalam dalam membangun dan memajukan daerah yang kita cintai ini."
"Komitmen tersebut juga kita tegaskan dalam tema peringatan HUT ke 439 Kute Takengen yaitu Melalui Hari Jadi Kute Takengen Mari Kita Tingkatkan Kerukunan dan Semangat Kegotongroyongan Menuju Kesejahteraan Masyarakat," ucap Khairul Asmara.
Even tahunan pacuan kuda tradisional gayo kembali dipusatkan di Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari tiga kabupaten, yakni Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah. Lomba akan berlangsung selama sepekan dengan menghadirkan seratus lebih kuda pacu terbaik dari masing-masing kabupaten untuk meraih gelar juara.