Keberadaan Bandara Udara Rembele Diharap Tingkatkan Peluang Ekonomi
REDELONG - Bandara udara Rembele mampu tingkatkan peluang perekonomian di Kabupaten Bener Meriah. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bener Meriah Rusli M Saleh saat membuka acara seminar sehari multi plier effect pembangunan Bandara udara Rembele di Aula Setdakab Bener Meriah, Selasa (5/1).
Untuk itu kata Wabup, sebagai pemerintah kabupaten, pihaknya harus jeli melihat peluang yang dihadirkan melalui bandara, jika tidak mampu dimanfaatkan dengan baik maka peluang bisnis dan lowongan kerja yang tercipta hanya akan terisi kalangan profesional asing, terlebih saat ini Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah direalisasikan pada akhir 2015.
“Kami menilai pembangunan bandara Rembele akan memberi dampak besar di sektor industri, perumahan dan pariwisata, bahkan, mendukung pertumbuhan ekonomi setempat. Anggaran yang diperkirakan untuk membangun bandara ini sekitar 400 milyar lebih dengan luas lahan yang disiapkan sebesar 2250 meter, yang mencakup Kampung Bale Atu hingga Kampung Karang Rejo.
Wabup Rusli M Saleh menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui UPBU Rembele telah mempersiapkan dengan baik pembangunan megaproyek bandar udara Rembele. Pembangunan bandara ini dipastikan akan membawa multiplier effect dari sektor hulu ke hilir dan persiapan yang perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah salah satunya adalah dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia lokal Bener Meriah. “Keberadaan bandara pasti akan diikuti dengan perkembangan yang baru, hal ini, mengharuskan kami bersama-sama kalangan wiraswasta untuk menyiapkan SDM yang profesional dan mumpuni agar memenuhi standar kompetensi.”kata Wabup Bener Meriah.
Di jelaskannya, dampak multiplier effect khususnya bagi masyarakat setempat akan mendatangkan perubahan ekonomi seperti gaya dan pola hidup yang dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat, karena banyak masyarakat yang beralih profesi ataupun memanfaatkan bandara sebagai lahan untuk mencari keuntungan, hal ini tentunya menguntungkan bagi lembaga perbankan, karena tentu saja banyak masyarakat yang membutuhkan dana untuk membuka usaha baru ataupun banyak masyarakat yang menitipkan dana dikarenakan ada penggantian lahan.
“Perbankan harus lebih jeli dan pintar untuk dapat mengembangkan bisnisnya. harapan kami semoga dengan pembangunan bandara Rembele ini dapat memberi kontribusi positif terhadap pelaku bisnis dan masyarakat Bener Meriah, sehingga pada akhirnya dapat menjadi pintu gerbang kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bener Meriah.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wabup Bener Meriah Rusli M Saleh, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Bardan Sahidi, dan Adam Muklis, para anggota Forkopimda Bener Meriah, para pejabat perangkat daerah Kabupaten Bener Meriah, perwakilan Bupati Aceh Tengah, pemateri dan narasumber seminar, pihak UPBU Rembele, pihak maskapai penerbangan.
Untuk narasumber kegiatan seminar sehari tersebut adalah Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, topik yang dibawakan Bupati Ruslan Abdul Gani adalah multi plier effect pembangunan bandara udara Rembele terhadap kemajuan daerah, kemudian dilanjutkan dengan Sekda Bener Meriah Drs. Ismarissiska, MM dengan topik wacana penamaan bandara udara Rembele.
Sementar itu, pemakalah seminar sehari tersebut disampaikan oleh tim Kementerian perhubungan, dengan topik konsep pembangunan bandara Rembele. Sementara kegiatan seminar tersebut juga dihadirkan tim pembanding utama, dibidang infrastruktur ada Dr. Ir. Sofyan M Saleh, M.Sc. dibidang ekonomi pembanguan ada Dr. Djuraidin Ismail, SE. M.Si. (Humas Bener Meriah)