Kasus Meningkat, RS Regional Aceh Tengah kembali Difungsikan Tangani Pasien Covid-19
Takengon | lingePost - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kembali memungsikan Rumah Sakit Regional di kawasan Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, untuk penanganan pasien Covid-19.
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan dibukanya kembali rumah sakit tersebut khususnya untuk tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 karena mengingat semakin tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah itu sejak April 2021.
"Saat ini kita masuk dalam zona merah kasus Covid-19. Di Aceh hanya kita satu-satunya kabupaten yang zona merah (Per 30 Juni 2021), sementara kabupaten lain sudah masuk zona kuning," kata Shabela Abubakar saat meninjau langsung pemungsian rumah sakit tersebut, Jumat (9/7/2021).
Disebutkan rumah sakit tersebut memiliki kapasitas mampu menampung sebanyak 50 pasien positif Covid-19 dengan fasilitasi satu kamar untuk satu orang pasien.
Dalam hal ini Shabela Abubakar menyampaikan bahwa berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya untuk menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di daerah itu, menurutnya isolasi mandiri di rumah yang dilakukan oleh masyarakat selama ini dinilai tidak efektif.
"Saat ini kami menilai isolasi di rumah itu tidak efektif, untuk itu kami membuka kembali Rumah sakit Regional ini dengan fasilitas yang memadai dan petugas lengkap serta sudah memenuhi standar nasional sehingga pasien bisa dirawat dengan lebih baik," ujarnya.
"Kami harapkan kepada masyarakat yang dirinya sudah terpapar mari untuk isolasi di sini, hanya beberapa hari, untuk memutus mata rantai Covid-19 yang sedang tinggi di Aceh Tengah, dan perawatannya gratis," tutur Shabela.
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah disebut melonjak tajam sejak April 2021. Awalnya pada bulan Maret hanya ada 2 kasus positif di daerah ini, kemudian melonjak menjadi 56 kasus pada April, 131 kasus pada Mei, dan 224 kasus pada Juni 2021.
Bupati Shabela Abubakar kembali mengingatkan masyarakatnya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan Covid-19.
Selain itu Shabela juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung program vaksinasi.
"Kita divaksin bukan berarti tidak akan terkena virus lagi, namun dengan adanya vaksinasi tubuh kita akan lebih tahan terhadap serangan virus," kata Shabela.
KM
