Ini Ringkasan Visi Misi Paslon Bardan Sahidi-Karimansyah
Visi: Terwujudnya Aceh Tengah Islami, Maju dan Berkelanjutan 2029
Makna kata Islami dalam visi itu adalah terwujudnya masyarakat yang berkarakter kuat, menjaga etika dan norma agama/syariat Islam, mempertahankan budaya/kearifan lokal dalam semua sektor.
Maju, adalah terwujudnya masyarakat Aceh Tengah sejahtera yang berada pada tingkat peradaban yang tinggi dalam penguasaan teknologi dan ilmu pengatahuan.
Sedangkan berkelanjutan adalah menjaga kelestarian alam, keberlangsungan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, dan memperhatikan keseimbangannya dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat, sehingga terjaminnya modalitas generasi mendatang untuk melanjutkan estafet pembangunan secara sehat, dengan meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana, mengutamakan energi baru terbarukan untuk peningkatan kualitas hidup satu generasi ke generasi berikutnya.
Indikator untuk mengukur pencapaian visi tersebut: (1) Pertumbuhan ekonomi stabil 5-6% per tahun; (2) Indeks Pembangunan Syariat Islam; (3) Indeks Pembangunan Manusia; (4) Tingkat Kemiskinan 8-10%; (5) PDRB per kapita meningkat mencapai 80-90 juta/kapita/tahun; dan (6) Indeks daya saing Daerah mencapai 3,5. Untuk diketahui, pada tahun 2023, indeks daya saing daerah baru mencapai 2.65.
Agar terwujudnya visi tersebut harus disokong oleh 9 (Sembilan) Misi.
Kesatu, Mewujudkan Aceh Tengah Beriman dengan Rencana aksi sebagai berikut:
1.1. Bantuan pembangunan dan rehab rumah ibadah.
1.2. Peningkatan kesejahteraan Imam, Tengku, Ustad/ustadzah .
1.3. Pelaksanaan safari subuh, jum'at dan ramadhan para pejabat daerah
1.4. Peningkatan Kemandirian Dayah dan Ormas keagamaan
1.5. Peningkatan Pengelolaan ZIS berbasis TIK
1.6. Penyusunan Regulasi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi
Syariah
1.7. Menjadikan mesjid agung Ruhama sebagai Islamic Centre
1.8. Memfasilitasi kehidupan beragama yang taat dan toleran.
Kedua, Mewujudkan Aceh Tengah Cerdas dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
2.1. Wajib belajar 10 tahun (1 Tahun PAUD+6 Tahun SD+3 Tahun SMP)
2.2. Sistem Pendidikan Nasional di Aceh diselenggarakan secara islami
dan terpadu ( sesuai Qanun Nomor 11 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan)
2.3. Pemenuhan Kebutuhan Fasilitas Dasar Pendidikan terutama
sarana Perpustakaan, laboratorium dan fasilitas IT sekolah.
2.4. Peningkatan PKBM dalam pendidikan vokasi, kecakapan hidup
dan keterampilan.
2.5. Regrouping sekolah berdekatan.
2.6.Peningkatan Budaya Baca Masyarakat
2.7. Guru lintas sekolah
2.8. Buku Tulis dan buku paket gratis untuk siswa PAUD, SD & SMP
Ketiga, Mewujudkan Aceh Tengah Juara dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
3.1. Pembinaan Atlet unggulan daerah
3.2. Penghargaan atlet, qari dan/atau duta daerah berprestasi ditingkat nasional, internasional
3.3. Pengembangan minat bakat milenial melalui jaring hobi dan prestasi kepada dunia usaha dan lapangan kerja
3.4. Revitalsiasi Lapangan musara alun
3.5. Penigkatan sarana dan prasarana olah raga kecamatan
3.6. Pembinaan ekonomi kreatif, Digitalent dan wira usaha pemuda
Keempat, Mewujudkan Aceh Tengah Hijau dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
4.1. Revitalisasi perkebunan kopi rakyat
4.2. Peningkatan kompetensi penyuluh pertanian
4.3. Peningkatan Pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan
4.4. Peningkatan penggunaan energi baru terbarukan
4.5. Pengelolaan danau laut sebagai kawasan geopark nasional/internasional
4.6. Penanganan interaksi negatif satwa liar dan masyarakat
4.7. Pengelolaan sampah dan sanitasi terpadu
4.8. Peningkatan ruang terbuka hijau
4.9. Penyediaan sarana dan prasarana dasar permukiman (Air bersih dan sanitasi)
4.10. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
4.11. Peningkatan Rehabilitasi dan Jaminan Sosial bagi penduduk
miskin dan kelompok rentan.
Kelima, Mewujudkan Aceh Tengah Sehat dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
5.1. Keluarga sehat sebagai kunci dari penerus bangsa yang cemerlang
5.2. Layanan ambulance gratis siaga 24 jam.
5.3. Pengembangan pelayanan kesehatan primer sampai tingkat kampung melalui Peningkatan kualitas Tenaga Medis dan tenaga kesehatan
5.4. Jaminan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan untuk penurunan stunting;
5.5. Pengendalian konsumsi dan peredaran produk yang memberikan dampak negatif terhadap kesehatan
masyarakat.
5.6. Inovasi Pelayanan kesehatan Home visit ( jenguk orang
sakit).
Keenam, Mewujudkan Aceh Tengah Sehat dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
6.2. Peningkatan Profesionalisme dan kesejahteraan ASN.
6.3. Peningkatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
6.4. Peningkatan ketertiban dan ketentraman umum
6.5. Peningkatan pencegahan Korupsi melalui pemantapan good governance dan clean goverment
6.6. Peningkatan kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak.
Ketujuh, Mewujudkan Aceh Tengah Mandiri dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
7.1. Menyediakan program pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
7.2. Mendorong penciptaan lapangan kerja melalui program-program
investasi.
7.3. Memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen bagi pengelola BUMDes.
7.4. Menyediakan akses permodalan bagi BUMDes yang berpotensi.
7.5. Mengadakan program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi.
7.6. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program-program
pembangunan.
Kedelapan, Mewujudkan Aceh Tengah Berbudaya dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
8.1. Pendaftaran/rehabilitasi cagar budaya
8.2. Pengelolaan museum digital.
8.3. Penguatan kehidupan adat istiadat
8.4. Parameter kebudayaan dalam penetapan kebijakan
8.5. Kamis berbudaya dengan membiasakan menggunakan bahasa dan busana Gayo di sekolah dan instansi
pemerintah.
Kesembilan, Mewujudkan Aceh Tengah Sejahtera dengan Rencana Aksi sebagai berikut:
9.1. Air bersih murah dan mudah
9.2. Rehab rumah layak huni bagi warga kurang mampu
9.3. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur perdesaan,
pemukiman terkoneksi
9.4. Bantuan hukum gratis bagi warga kurang mampu
9.5. Kabupaten ramah anak terintegrasi
9.6. Peningkatan kesejahteraan aparatur kampung dan ASN
9.7. Peningkatan kontribusi BUMD, BUMDES dalam APBD/APBDes.
Demikian ringkasan visi misi ini kami sampaikan didepan anggota dewan yang terhormat, Komisioner KIP, Forkompimda, Komisioner Panwaslih, insan pers dan masyarakat Aceh Tengah.
Rel