Gerbak Sepakati Kontrak Politik dengan Pasangan Usman Nuzuli-Bukri

Laporan : m.a ghaitsa

Takengon - lingepost.com : Komunitas Gerakan Rakyat Banyak (Gerbak) akhirnya menyepakati kontrak politik untuk mendukung pasangan Usman Nuzuli-Bukri di Pilkada Aceh Tengah tahun 2017. Kedua pihak menyatakan kata sepakat setelah mengadakan pertemuan di kediaman pentolan Gerbak, Fauzi Ramadhan, di kawasan Kampung Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Selasa 9 November 2016.

Setelah lama menunggu bagaimana sikap politiknya di Pilkada Aceh Tengah tahun 2017, Gerbak melalui Fauzi Ramadhan secara resmi menyatakan akan mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 1 Usman Nuzuli-Bukri dengan adanya komitmen yang tertuang dalam kontrak politik terkait visi-misi yang harus diperjuangkan untuk pembangunan Aceh Tengah kedepan.

Dalam keterangan persnya, Fauzi Ramadhan, menjelaskan bahwa visi-misi yang diusung oleh pasangan Usman Nuzuli-Bukri memiliki banyak kesamaan dengan visi-misi yang selama ini diperjuangkan Gerbak.

“Kemarin kami menerima kedatangan Usman Nuzuli yang ditemani beberapa rekannya. Banyak yang kami diskusikan dalam pertemuan tiga jam menyangkut arah kabupaten Aceh Tengah dimasa depan,” tutur Fauzi Ramadhan.

Menurutnya, sebelum itu Gerbak tidak akan menentukan pilihan untuk mendukung pasangan calon tertentu apabila tidak ada komitmen apapun untuk kepentingan rakyat Aceh Tengah dan kemajuan daerah dimasa depan.

“Setelah mengkonversi apa yang menjadi visi-misi Gerbak dan pasangan Usman Nuzuli-Bukri untuk daerah ini dimasa depan, ternyata 90% hampir dapat dipastikan sama. Cara pandang kita juga sama,” ujarnya.

Akhirnya, kontrak politikpun ditandatangani di atas sebuah kertas bertulis tangan dan bermaterai dengan disaksikan kubu kedua pihak.

“Kami memiliki kesamaan visi dan misi yang rasional dan tidak mengada ada. Sederhana menyikapi pesta politik yang akan berlangsung, jauh dari pada keriaan yang terkadang melupakan kewajiban pokok yang harus dilunasi kepada rakyat dimasa depan,” tutur Fauzi Ramadhan.

“Kita bersama rakyat akan kawal beliau ini untuk mewujudkan cita cita pembangunan negeri kaya raya ini di masa depan,” ucapnya lagi.

Fauzi Ramadhan yang sebelumnya sempat digadang akan masuk dalam gelanggang Pilkada Aceh Tengah 2017 akhirnya memutuskan tidak Ikut, karena mengaku tidak sepakat dengan tahapan Pilkada yang menurutnya terkesan tidak berpihak kepada calon perseorangan.

“Karena tidak terakomodirnya hak calon perseorangan, perihal durasi yang begitu sempit dan sangat menyulitkan calon perseorangan,” tuturnya.

Padahal belakangan nama Fauzi Ramadhan mengungguli poling yang digelar oleh komunitas online di salah satu media pemberitaan lokal dari puluhan nama yang digadang akan masuk dalam bursa Pilkada Aceh Tengah tahun 2017. Nama pemuda ini bahkan pernah masuk tiga besar dalam poling lainnya.