DPRK Aceh Tengah Gelar Sidang Paripurna HUT ke-445 Kota Takengon

Takengon | lingePost – DPRK Aceh Tengah menggelar Sidang Paripurna Peringatan HUT ke-445 Kota Takengon, Kamis 17 Februari 2022.

Sidang dipimpin langsung Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega dengan menggunakan bahasa daerah (Bahasa Gayo) serta mengenakan pakaian adat kerawang Gayo.

Dalam pidatonya Arwin Mega mengajak semua pihak untuk dapat bersinergi bahu membahu membangun dan memajukan Kota Takengon dan Kabupaten Aceh Tengah secara menyeluruh.

“Di usia ke-445 tahun Kute Takengen kita harus terus bekerjasama dan bersinergi membangun daerah ini. Daerah ini membutuhkan inovasi-inovasi baru,” kata Arwin Mega.

Dia juga mengajak masyarakat Gayo untuk tidak melupakan sejarah serta jasa-jasa para pendahulu yang telah banyak berkontribusi membangun Kabupaten Aceh Tengah.

Sidang Paripurna tersebut juga dihadiri langsung Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar. Shabela juga datang dengan mengenakan pakaian adat kerawang Gayo.

Sebagai rangkaian upacara adat, Bupati Shabela juga menyampaikan pertanggungjawaban ulu rintah (Kepala daerah) dalam sidang tersebut.

Shabela menyampaikan capaian 29 indikator sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Aceh Tengah periode tahun 2017-2022.

“Sebanyak 12 indikator sasaran RPJMK Aceh Tengah sudah melampaui target pada tahun 2021. Diantaranya adalah kampung mandiri pangan, indeks ketahanan ekonomi desa, indeks kepuasan pelayanan perizinan, indeks, dan pembangunan manusia,” kata Shabela Abubakar.

Selain itu dia juga menyebut ada sebanyak enam indikator sasaran RPJMK Aceh Tengah yang sudah memenuhi target.

“Diantaranya kampung maju, Opini BPK, dan indeks reformasi birokrasi,” sebutnya.

Lanjutnya ada sebanyak 10 indikator yang belum memenuhi target namun akan dapat dicapai pada akhir periode RPJMK Aceh Tengah pada tahun ini.

Hal itu kata Shabela seperti persentase kunjungan wisata, rasio rintisan kampung adat, indeks pembangunan infrastruktur, dan laju pertumbuhan ekonomi dengan PDRB perkapita.

“Salah satu target yang belum dicapai adalah penurunan angka kemiskinan, ini terutama akibat dampak pandemi COVID-19,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Shabela juga tak lupa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua komponen yang telah bersinergi dalam membangun Aceh Tengah.

Pelaksanaan Sidang Paripurna HUT ke-445 Kota Takengon ini berlangsung khidmat dengan seluruh tamu undangan dan seluruh Anggota DPRK setempat kompak mengenakan busana adat kerawang Gayo.

Seluruh rangkaian acara juga mempergunakan bahasa Gayo untuk menandakan bahwa bahasa daerah harus terus dilestarikan, dijaga, dan memastikan agar penuturnya terus ada dari masa ke masa.

 

 

KM